Marlin Sugama termasuk satu dari sedikit orang yang beruntung di dunia karier. Wanita kelahiran 20 Maret 1980 ini menjalani kehidupan sesuai dengan hobinya sebagai pembaca akut cerita fantasi dan pemain video game kelas berat. “Hobi saya adalah alasan terbesar untuk memasuki industri game, animasi dan komik. Hingga sekarang saya masih seorang avid gamer, moviegoer, dan suka baca buku apa pun, termasuk komik,” ujar pemilik, penulis sekaligus produser Main Studios, studio pengembangan konten digital entertainment yang didirikannya bersama Andi Martin suaminya dan seorang mitra lainnya.

Sebagai penulis, ibu Gabriel Owen dan Ariel Jeska ini bertanggung jawab atas perancangan blue print cerita untuk produk konten digital seperti animasi dan web comic. Adapun sebagai produser, sarjana ekonomi dan Magister Manajemen lulusan Universitas Pelita Harapan ini bertanggung jawab atas ketepatan deadline dan anggaran proyek.

Momen sebelum sampai pada posisi sekarang adalah sebuah perjuangan yang dimulainya sejak 2001. Pada tahun itu, bersama beberapa temannya, Marlin mengerjakan sebuah desain game dan menyertakannya dalam kompetisi yang diadakan majalah game nasional. Ternyata, desain mereka berhasil menarik minat investor yang kemudian mengucurkan modal untuk membuat sebuah perusahaan pengembang game. Alhasil, dengan peluang emas yang terbentang dan kemampuan yang mendukung, ia pun memutuskan keluar dan mendirikan Main Studios.

“Sejak kecil saya ingin menjadi storyteller dan walaupun latar belakang pendidikan tidak sesuai dengan profesi saya sekarang, saya tetap menjadi storyteller melalui produk animasi dan komik yang saya tulis,” Marlin menuturkan.

Tri Wahyuni/Eddy Dwinanto Iskandar