PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel The Westin Jakarta mengumumkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2018 sebesar Rp 600 miliar. TBIG mengalokasikan Rp 1,5 triliun guna mengejar pengembangan 3.000 tower tahun ini, baik tower baru maupun kolokasi.

“Dalam upaya mengejar pertumbuhan 3.000 tenant, setidaknya kami harus membangun 1000 menara baru, sisanya atau 2.000 menara merupakan kolokasi. Untuk itu dianggarkan capex sebesar Rp 1,5 triliun tahun ini, “ kata Helmy Yusman Santoso, Direktur TBIG. Dana ekspansi ini berasal dari penerbitan obligasi, kas internal perusahaan, serta mengandalkan fasilitas sindikasi yang belum ditarik.

RUPST telah menyetujui pembagian dividen tunai Rp 600 miliar, sedangkan Rp500 juta dialokasikan untuk cadangan umum dan nilai yang tersisa dialokasikan untuk saldo laba. Dividen ini akan didistribusikan pada tanggal 21 Juni 2019 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat di Daftar Pemegang Saham pada tanggal recording date 10 Juni 2019 dan tanggal cum dividen (akhir periode perdagangan saham dengan hak atas dividen) 29 Mei 2019.

RUPST juga telah menyetujui rencana penerbitan surat utang berdenominasi US$ yang akan diterbitkan oleh anak perusahaan terkendali Perseroan, melalui penawaran kepada investor di luar wilayah negara Republik Indonesia, yang merupakan transaksi material.

Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Grup Saratoga dan Provident Capital ini juga akan menerbitkan global bond yang nilainya US$ 850 juta, yang akan dikeluarkan mengikuti kondisi pasar. Ini merupakan langkah perusahaan mendapatkan cost of fund murah saat kondisi pasar mendukung.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id