Cassandra Aprilanda
Jika Anda sering mengunjungi acara Go-Food Festival yang meriah, Cassandra Aprilanda adalah sosok di balik kesuksesan perhelatan tersebut. Cassandra bergabung dengan Grup Go-Jek sejak 2018 dan dipercaya sebagai VP Penjualan & Pemasaran Go-Food Festival.
Sebelum bergabung dengan Go-Jek, pehobi traveling dan spa ini pernah berkarier di Uber dan sejumah agensi public relations. “Kebetulan, saya juga hobi makan dan ketika dapat tawaran untuk Go-Food Festival saya langsung oke. Tugas ini unik, karena Go-Jek dikenal sebagai perusahaan teknologi, tapi Go-Food Festival tidak hanya teknologi, melainkan gabungan merchant-merchant Go-Food, Go-Pay, dan offline presents, sehingga menjadi sesuatu yang berbeda,” papar wanita kelahiran Jakarta, 24 April 1987, ini.
Tugas dan tanggung jawab Cassandra adalah mengatur semua program penjualan dan pemasaran yang dijalankan di Go-Food Festival. Kini, Go-Food Festival ada di 30 lokasi dan di 18 kota di Indonesia dengan lebih dari 800 merchant. “Itu yang harus dikelola tiap hari, program marketing-nya seperti apa, sales dan promosinya bagaimana, cashback, gimmick harus dipikirkan setiap bulan,” dia menguraikan.
Cassandra juga mengatur semua anggota tim dan membantu ratusan merchant menjadi lebih besar. Bedanya di Go-Food Festival, dia harus mengundang mitra untuk bergabung dan mengembangkan bisnis bersama. Para merchant tidak perlu bayar sewa, alat-alat masak, dan segala macam perlengkapan, karena sudah disediakan oleh timnya.
Untuk membantu mengembangkan bisnis para merchant, kuncinya adalah harus mengetahui target pasarnya, apa yang dicari konsumen untuk makan siang/untuk nongkrong, apa yang disukai dan tidak disukai konsumen. Semua selera pasar harus dipahami. Setelah itu, Cassandra dan tim akan menentukan program-program seperti apa yang cocok di lokasi tersebut untuk para merchant itu.
Lulusan S-1 Public Relations FISIP Universitas Indonesia ini menjelaskan, Go-Food Festival adalah sesuatu yang baru, produknya juga baru, dan pasti banyak trial and error. Dia mencontohkan, program promo jalan atau tidak, membuat acara ramai atau tidak. “Kesalahan itu pasti ada, tetapi kesalahan itu bagus dalam arti kalau tidak salah, kita tidak akan belajar. It’s part of the learning process, of the growing process,” ucap eksekutif muda yang mengaku bahwa kerja keras adalah kunci sukses kariernya.
Wanita yang dulu bercita-cita jadi guru ini mengatakan, dia merasa cocok bekerja di Go-Jek lantaran dampak sosialnya signifikan. Banyak pihak yang terkena dampak dari manajemen Go-Jek: pelanggan, driver, mitra merchant, dsb. “Di Go-Jek, kami mengangkat spirit dan inovasi di mana harus bisa berpikir semua yang kami lakukan untuk memberikan dampak sosial yang lebih besar,” ungkapnya.
Mimpi Cassandra ke depan yaitu Go-Food Festival ada di seluruh Indonesia. Namun, itu membutuhkan kerja keras dan kolaborasi sehingga dapat terus menjalin hubungan yang baik dengan pihak-pihak yang terlibat. Pihaknya ingin selalu menghadirkan kuliner pilihan, bekerjasama dengan komunitas, serta entertainment yang melibatkan musisi daerah, dan acaranya dapat berlangsung rutin. (*)
Eva M. Rahayu/Vina Anggita