Oracle Corp yang kini menghadapi persaingan ketat dari perusahaan menengah yang mulai mengincar ‘lahan’ mereka, mulai mengincar akuisisi perusahaan perangkat lunak khusus industri. Bahkan, untuk menunjukkan keseriusan, Oracle rela menggelontorkan dana US$ 31,7 miliar.

Pernyataan tersebut diungkapkan co-President Oracle Corp, Mark Hurd. Perusahaan tersebut fokus kepada pasar vertikal seperti jasa keuangan konsumen. Karena itu, akuisisi menjadi salah satu bagian dari strategi terbaik Oracle, ujar Hurd. “Ada banyak nilai di industri vertikal ini yang telah kami investasikan selama beberapa tahun,” kata Hurd mengenai softare perbankan, telekomunikasi dan industri ritel. “Sangat sulit untuk mengalahkan laba perusahaan yang telah didapat.”

Oracle yang berbasis di Redwood City, California, merupakan produsen software database terbesar di dunia dan tengah mencari cara untuk memacu penjualan. Caranya? Oracle mengincar pebisnis yang menginginkan efisiensi budget. “Hardware dan software perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan memungkinkan konsumen mengurangi jumlah server dan database mreka,” tegas Hurd. Oracle juga berencana untuk memperkenalkan sistem komputer baru yang dikemas dengan software database dan program lainnya pada konferensi OpenWorld, minggu depan, di San Francisco.

Perusahaan juga akan merilis aplikasi perangkat lunak baru di lini Fusion pada OpeWord. Ini semakin meningkatkan persaingan di antara produsen aplikasi perangkat lunak khusus. “Jika Anda melihat kembali ke saat tahun lalu dan melihat seluruh teknologi yang diperkenalkan di Oracle OpenWorld, Anda pati akan mengatakan bahwa hal itu luar biasa,” ujar Hurd. “Minggu depan, kami akan mengumumkan sesuatu yang lebih baik.”

Saham Oracle sempat naik 81 sen atau 2,8% menjadi US$ 29,71 di Bursa Saham Nasdaq. Saham tersebut naik 10% dalam kurun 12 bulan terakhir. CEO Oracle, Larry Ellison, telah menghabiskan dana US$ 40 miliar untuk akusisi sejak 2005, termasuk akuisisi senilai US$ 7,4 miliar terhadap Sun Microsystems Inc, tahun lalu. Pengambialihan tersebut memungkinkan penambahan program untuk pengelolaan sumber daya manusia, operasionalisasi dan tugas komputasi lain yang rumit.

Ellison juga memperkenalkan sistem komputer baru, the Sparc Supercluster. Produk tersebut termasuk prosesor Sparc T4 yang dapat memanfaatkan database Oracle dan aplikasi penggunaan yang lebih cepat dibandingkan mesin Sun sebelumnya. “ Kami berpikir bahwa semakin banyak orang yang akan memperbarui sistem Sparc mereka. Ini adalah komputer yang benar-benar cepat.”