Startup pembiayaan konsumen, PT Idana Solusi Sejahtera (Idana) kini turut serta dalam menangkap peluang pasar keuangan digital. Idana menjadi penyelenggara fintech di Indonesia yang memperoleh nomor aplikasi pendaftaran bisnis nomor 99 dan secara resmi diumumkan oleh OJK pada bulan April 2019. iDana melalui produknya, Cairin, tampil perdana dalam acara Fintech Fest 2019 di Manado yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Acara yang diikuti lebih dari 40 perusahaan fintech di Indonesia ini merupakan acara kelima dari Fintech Fest secara nasional dan kedua di kota Manado. “Kami merancang acara ini sebagai jembatan kerja sama dan komunikasi bagi perusahaan fintech khususnya perusahaan penyedia pinjaman fintech, bank regional, dan para profesional. Kami berharap para pengusaha kecil dapat berkembang dan teredukasi secara mendalam khususnya mengenai resiko yang terkait dengan industri pinjaman fintech. Serta paham menggunakan pinjaman fintech secara bijak,” ujar Ketua Umum AFPI, Adrian Gunadi.

Di sisi lain sebagai perusahaan fintech baru di Indonesia, Idana dengan produk Cairin merasa sangat tepat memanfaatkan momentum kegiatan ini sebagai awal debutnya membuka pasar produk pinjaman berbasis digital di wilayah Manado. Ini menjadi proses memberikan edukasi kepada masyarakat Sulawesi Utara khususnya Manado dan sekitarnya. Memberikan konsultasi kepada masyarakat mengenai pinjaman fintech dan penggunaannya secara bijak, bahkan dapat langsung mencoba mendapatkan manfaat memiliki produk Idana melalui Cairin.

Masyarakat juga diharapkan terbantu untuk mengeksplorasi dan memiliki model bisnis yang tidak lagi tradisional tetapi lebih maju karena didukung pembiayaan berbasis digital. Diharapkan nantinya Cairin, dapat terus mempromosikan pengembangan industri pinjaman fintech di Indonesia

Hadir juga sebagai pembicara dalam acara ini, Kepala Eksekutif IKNB OJK, Riswinandi, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hendrikus Passagi, Asisten 2 Setdaprov Sulawesi Utara M. Rudy Mokoginta, Kepala Eksekutif Pengawas Bank OJK Heru Kristiyana, dan Dedi Isman dari Asbanda.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id