Komitmen New Energy dan Ikea untuk Energi Terbarukan
Ikea Foundation memberikan hibah kepada New Energy Nexus Indonesia untuk mendukung upaya generasi wirausaha energi terbarukan.
Dana sejumlah US$ 10 juta akan digunakan New Energy Nexus Indonesia dan mitra untuk mempercepat energi terbarukan dengan rentang waktu tiga tahun melalui program pendidikan untuk lebih dari 6.000 orang dan 60 pengusaha.
Rencana ini juga termasuk perluasan program percepatan startup energi yang berada di 8 kota besar seluruh Indonesia. Startup dan pengembang akan menerima pelatihan tentang penyediaan listrik untuk komunitas off-grid. Sebanyak US$ 4 juta awal pendanaan akan digunakan untuk membawa produk dan layanan mereka ke pasar.
Indonesia menyumbang lebih dari 35% dari kebutuhan energi Asia Tenggara. Sebesar 9% dari total populasi atau sebanyak 23 juta orang tidak memiliki energi modern berkelanjutan. Sementara itu, ketergantungan pada bahan bakar fossil menyebabkan polusi udara dan emisi karbon yang berbahaya.
Menghuni lebih dari 6.000 pulau, masyarakat Indonesia masih berjuang untuk mengakses listrik. Menurut Diyanto Imam, Direktur Program New Energy Nexus Indonesia, solusi yang jelas adaah energi. terbarukan.
“Energi terbarukan adalah nilai yang tinggi untuk ekonomi dan lingkungan. Batubara mulai digantikan oleh energi surya dan ini waktu yang tepat untuk energi terbarukan menjadi berlimpah dan dapat diakses untuk khalayak luas,” paparnya.
Shambhavi Sharma, Program Manager Ikea Foundation, mengatakan, misinya adalah mengurangi emisi karbon dan memastikan tidak ada yang tertinggal saat revolusi keberlanjutan berjalan.
“Kami mendukung New Energy Nexus Indonesia karena akses untuk energi terbarukan perlu dibuat lebih cepat dan terjangkau dengan solusi yang beriorientasi pada orang-orang yang membutuhkannya,” kata Shambhavi Sharma.
Pendanaan ini diujicobakan terlebih dahulu selama satu tahun di Indonesia dengan melibatkan 360 orang melalui acara komunitas yang menghasilkan 16 perusahaan startup yang didorong oleh energi terbarukan.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id