Memasuki usia ke-10 tahun, Tokopedia terus berusaha menjadi Super Ecosystem, infrastruktur menyeluruh yang bisa mempermudah masyarakat lewat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis dan mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital.

CEO dan Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan, “Terinspirasi atas perjuangan kemerdekaaan RI, 10 tahun yang lalu, Tokopedia dimulai dengan sebuah mimpi, misi untuk bergerak mendorong pemerataan ekonomi secara digital lewat sebuah visi membangun Super Ecosystem di mana semua orang dapat memulai dan menemukan segala sesuatu,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (17/08).

Dalam mewujudkan misi pemerataan ekonomi digital itu, William menegaskan, kolaborasi dengan para mitra strategis menjadi poin penting. Saat ini, Tokopedia telah bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra pembayaran, 12 mitra logistik, pemerintah pusat maupun daerah, dan sederet mitra strategis lainnya.

Ia juga menyebut bahwa infrastruktur menjadi kunci utama pihaknya menjadi sebuah Super Ecosystem. Oleh karena itu, data analytic, machine learning, dan artificial intelligence akan menjadi sebagian dari teknologi yang diusung dan dikedepankan Tokopedia.

William optimistis dalam 10 tahun ke depan, Tokopedia akan membantu pemilik bisnis di Indonesia untuk menjadi perusahaan teknologi. Ia juga berharap Tokopedia bisa menjadi sebuah Super Ecosystem yang berkontribusi hingga 5 persen dari ekonomi Indonesia, dan mengangkat kelas seluruh profesi di Indonesia untuk memberikan pengalaman terbaik, baik online maupun offline.

“Untuk mewujudkan visi dan misi besar Indonesia, kami harus mampu membangun ekosistem yang menjadi solusi nyata bagi hampir semua profesi yang ada di Indonesia. Bagaimana mereka bisa menjadi ‘perusahaan teknologi’ lewat ekosistem Tokopedia sehingga mereka akan selalu relevan terhadap perubahan zaman,” jelas William.

Ke depan, Tokopedia akan lebih fokus investasi ke seluruh pelosok Indonesia dibandingkan ekspansi layanan ke regional. “Bagi kami, Boyolali dan sekitarnya lebih penting dari Bangkok dan sekitarnya. Makassar dan sekitarnya lebih penting dari Manilla dan sekitarnya.”

Sementara itu, di usia ke-10 tahun ini, William mengklaim, pihaknya telah membantu lebih dari 6,2 juta masyarakat menjadi perusahaan e-commerce untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Mereka juga telah memasarkan lebih dari 150 juta jenis barang yang menjangkau 97% kecamatan di Indonesia.

“Setiap bulannya, 1 dari 3 masyarakat Indonesia sudah menggunakan Tokopedia untuk kebutuhan sehari-hari. Di tahun ke-10 ini, lebih dari 1 persen ekonomi Indonesia bergerak di atas Tokopedia,” lanjutnya.