Mengajar dan anak-anak adalah dunia yang dicintai Nirasha Darusman. “Saya suka anak-anak dan guru adalah cita-cita saya sejak kecil,” ungkap Sarjana Sastra Inggris dari Universitas Indonesia yang pernah mengajar di Menara Harapan School (2002-2005) dan sempat dipercaya menjadi wakil kepala sekolah ini. Ingin lebih memiliki ruang gerak yang lebih besar dan menantang, Nira – sapaan akrabnya – meninggalkan dunia yang dicintainya. Ia lantas melirik dunia entertainment dan bergabung dengan IB Management, perusahaan manajemen artis. Setelah menikah, kelahiran Wina, Austria, 1978 ini pun memutuskan meninggalkan ingar-bingar dunia entertainment.

Tahun 2010 Nira kembali berkiprah. Ia menerima pinangan SITTI, jaringan pemasang iklan kontekstual daring (online) terbesar di Indonesia. Sebagai Manajer Canvassing, tugasnya mencari halaman untuk pengiklan. Mitra bisnisnya antara lain portal, forum dan blog. Saat ini, Nira mampu melipatgandakan jumlah halaman yakni mencapai 30 juta halaman dari 10 juta halaman sebelum ia memegang jabatannya sekarang. Ia pun berhasil menggaet 15 ribu publisher, 70%-nya portal dan sisanya dari blog. Sistem kerja samanya bagi hasil: 60% untuk publisher dan 40% SITTI.

“Model bisnis SITTI sangat unik, bahkan tidak ada yang menyamai. Ini tantangan buat saya. Lagi pula, SITTI membantu pelaku UKM agar berkembang dan saya ingin menjadi bagian kesuksesan dari bisnis UKM itu,” ungkap ibu dari Anzalna Ashka Prasetio (2,5 tahun) ini. Nira juga berhasil mengantarkan SITTI sebagai pemenang kedua acara Global Entreprenuership Program Indonesia, mengalahkan 300 peserta lainnya.

Nira menargetkan beroleh 70 juta halaman baru hingga akhir tahun ini. Soal karier, ia enggan banyak berencana. “Karier atau pekerjaan adalah sebagian kecil dari perjalanan hidup saya. Yang terpenting menjadi perempuan yang bisa menjadi contoh buat anak saya,” ujar Nira yang memiliki moto Mother, Wife, Dedicated.

Ario Fajar