Profile

Mayveen Sumantyohadi

Mayveen Sumantyohadi

Mayveen Sumantyohadi sangat yakin, kualitas talenta Indonesia setara dengan orang asing. Itu sebabnya, ketika pada 2007-2008 perusahaan tempatnya bekerja, Kaefer Isoliertechnik GmbH&Co Kg, mereorganisasi dan membagi bisnisnya menjadi empat area, ia langsung menyambut tawaran sebagai corporate controller di kantor pusatnya, Jerman. Saat itu, Mayveen yang menjabat finance controller di Kaefer Indonesia ditawari memegang area keempat, yakni Eropa Timur, Baltik, Rusia, negara-negara eks Uni Soviet, serta Cina dan Taiwan. “Saya melihat ini tantangan baru, maka saya putuskan menerima tawaran tersebut pada 2009,” ujar lulusan S-1 Ekonomi dan S-2 Manajemen dari Universitas Indonesia itu.

Sebagai corporate controller, tanggung jawab utamanya menjembatani hubungan antara manajemen pusat, CEO dan komite eksekutif dengan manajemen lokal di tiap-tiap negara. Saat ini, terdapat 14 perusahaan di 11 negara yang menjadi tanggung jawabnya. Tugasnya antara lain menyusun laporan keuangan tiap bulan, anggaran, proses investasi di suatu negara, dan manajemen risiko proyek. “Tanggung jawab terbesar dari semua proses tersebut adalah memberikan rekomendasi ke komite eksekutif atau CEO serta dampak apa yang kira-kira terjadi atas keputusan yang akan diambil,” tutur Mayveen yang menikmati tinggal di Jerman bersama istri dan anaknya.

Toh, berbagai kontribusi sukses diusung pria kelahiran 22 Mei 1974 itu. Mantan pegawai Ernst&Young dan Manajer Komersial BlueScope Steel itu memperkenalkan standar analisis risiko untuk proses bidding proyek yang bernilai di atas € 5 juta, serta standar proses pelaporan insiden dan penyelamatan. Standar ini merupakan salah satu dokumen krusial untuk kelengkapan bidding proyek besar.

Tri Wahyuni/Eddy Dwinanto Iskandar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved