Listed Articles

Ketika Game Tak Sekadar Alat 'Lari dari Kenyataan'

Ketika Game Tak Sekadar Alat 'Lari dari Kenyataan'

Banyak orang menganggap dunia game hanya sekadar hiburan ataupun salah satu cara ‘lari dari kenyataan’. Namun sebenarnya, konsep permainan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang ataupun memperbaiki hubungan interpersonal di lingkungan kerja.

Hal tersebut dimanfaatkan oleh Logika Interaktif, designer sekaligus pengembang game lokal. “Banyak orang yang salah kaprah dengan game. Mereka selalu berpikir tentang dunia hiburan ataupun cara melepas stress. Padahal, game dapat menimbulkan awareness suatu produk ataupun memperbaiki hubungan interpersonal di suatu lingkungan,” ujar Bullitt Sesariza, Development Director Logika Interaktif.

Logika Interaktif memiliki empat divisi, dua diantaranya digunakan untuk kepentingan suatu perusahaan. A-Box yang didirikan pada 2009 menawarkan beberapa hardware game yang disewakan kepada event organizer dan nantinya, game tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan promosi suatu perusahaan. “Misalnya, Coca-Cola ataupun Yamaha. Perusahaan yang ingin melakukan promosi ataupun meningkatkan brand awareness di masyarakat tentu harus menarik perhatian masyarakat dulu kan? Game merupakan salah satu cara mudah untuk itu. Game mampu menimbulkan interaksi antara masyarakat dan produk dengan cara yang unik,” kata Sesariza. Logika Interaktif mematok harga Rp 3 juta hingga Rp 5 juta untuk setiap perangkat game yang disewakan per hari.

“Hingga saat ini, kami sudah bekerja sama dengan ratusan perusahaan. Tanggapan yang diberikan pun sebagian besar positif. Ini menunjukkan bahwa game tidak lagi dipandang sebagai hiburan sesaat melainkan cara meningkatkan ‘keintiman’ secara berkelanjutan,” kata Sesariza lagi. Logika Interaktif mampu menyediakan setidaknya 40 game dengan tingkat kesulitan berbeda-beda. Yang menarik, game tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Divisi kedua adalah Board Game. Ini merupakan bagian dari strategi bisnis untuk memperkenalkan game sebagai media peningkatan kualitas internal perusahaan. “Acara-acara internal perusahaan biasanya berkisar soal seminar, gathering, outbond, diskusi dan sebagainya. Dengan keberadaan game, acara tersebut tidak hanya lebih meriah tetapi juga memperkenalkan proses pengembangan karyawan, manajemen risiko, peningkatan kecerdasan dan ketanggapan dalam menghadapi masalah, profil manajemen dan masih banyak lagi. “Ini tidak sekadar game karena kami juga bekerja sama dengan beberapa psikolog dan pengembang game kepribadian,” kata Sesariza.

Meski baru berjalan beberapa tahun, Sesariza mengaku perusahaan berhasil meraih pendapatan cukup besar. “Di semester pertama ini, kami berhasil meraih keuntungan setara dengan total pendapatan di 2010. Karena itu, kami berharap masyarakat dapat lebih menghargai game lokal.”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved