Inco-Vale Bersinergi Bangun PLTA Senilai US$ 410 Juta
PT International Nickel Indonesia Tbk. (Inco)) dan Vale bersama bupati dan jajaran Muspida Luwu Timur hari ini memulai pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karebbe. PLTA dengan kapasitas 90 MW ini akan menjadi infrastruktur yang penting dan sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan serta memungkinkan peningkatan produksi nikel di Sulawesi Selatan. Proyek sinergi ini senilai US$ 410 juta.
“Pertumbuhan kami bukan hanya pertumbuhan bisnis nikel, tetapi juga pertumbuhan karyawan, dan pertumbuhan masyarakat,” ujar Presiden Direktur Inco, Nico Kanter. Dan dia mengklaim, pembangunan PLTA Karebbe adalah bukti dari komitmen tersebut.
Dalam acara tersebut, PTI dan Vale juga mengumumkan serangkaian rencana investasi dalam lima tahun ke depan untuk meningkatkan produksi nikel tahunan dari 73.000 ke 120.000 metrik ton.
“Karebbe merupakan investasi untuk masa depan kami,” ujar Presiden dan CEO Vale Murilo Ferreira. PLTA ini memasok sumber tenaga listrik yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan serta menjadi penggerak seluruh program pertumbuhan bisnis dan merupakan landasan untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi operasi Vale di Indonesia.
Dengan keberadaan Karebbe, Inco berkomitmen untuk memberikan tambahan bantuan tenaga listrik sebesar 3 Mega Watt kepada masyarakat Luwu Timur melalui Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang berkoordinasi dengan PLN. Daya listrik yang tersedia ini diperkirakan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Luwu Timur untuk satu tahun ke depan. Dengan demikian, total bantuan daya listrik yang diberikan oleh PTI kepada masyarakat adalah sebesar 8 MegaWatt.
PLTA yang berlokasi di Karebbe, Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini memasok sebagian besar tenaga listrik yang dihasilkan untuk pabrik pengolahan bijih nikel PTI di Sorowako. Proyek ini dirancang dan dibangun guna memenuhi permintaan akan tenaga listrik tambahan untuk peningkatan produksi di pabrik pengolahan nikel di Sorowako serta untuk mengatasi besarnya lonjakan beban yang terjadi selama pengoperasian tungku bertegangan tinggi di pabrik nikel.