Listed Articles

Waspada, TV Bravia Berisiko Terbakar!

Waspada, TV Bravia Berisiko Terbakar!

Sony Corp menarik 1,6 juta televisi layar datar Bravia dari pasaran. Pasalnya, televisi yang dijual ke seluruh dunia sejak 2007 itu memiliki komponen ‘gagal’ yang membuat bagian lain di televisi itu meleleh sehingga memicu kebakaran.

Sony recalled televisi yang memanfaatkan kristal cair itu setelah insiden pada September lalu. Seorang konsumen melihat percikan api kecil dan asap yang timbul di televisi, kata juru bicara Sony, Yuki Shima. Produsen televisi terbesar ketiga di dunia itu menerima sebelas laporan kejadian yang sama di Jepang sejak 2008 namun tidak ada korban cedera. “Komponen rusak di sistem backlight mungkin menjadi sumber panas yang berlebihan sehingga mencairkan bagian atas TV,” kata Shima. Ini adalah tindakan kedua Sony dalam menarik produk mereka di pasaran. Sebelumnya, perusahaan asal Jepang itu mengganti baterai Sony di 2 juta handset karena gampang panas dan meleleh.

“Tindakan Sony tersebut saling berhubungan dengan perangkat-perangkat lain. Ini dapat merusak citra merek perusahaan,” kata Keita Wakabayashi, analis di Mito Securities Co. “Mengingat ukuran bisnis Sony secara keseluruhan, penarikan TV itu tidak akan mengguncang bisnis perusahaan.”

Televisi yang ditarik dari pasaran itu juga termasuk model 40 inci yang dipasarkan di Cina, Amerika, Timur Tengah dan Eropa. Sony akan mengirimkan tim layanan produk untuk memerika set TV itu. Sayangnya, perusahaan tidak menawarkan pengembalian uang atau penggantian televisi. “Ini bisa berdampak negatif terhadap saham jika recall itu menyebabkan sejumlah besar pengeluaran di perusahaan,” kata Wakabayashi lagi.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Shima. “Perbaikan set televisi itu berdampak minim terhadap pendapatan Sony karena bersifat sukarela,” kata Shima. Saham Sony berada di titik terendah dalam 24 tahun terakhir pada bulan ini terkait spekulasi penguatan yen dan permintaan televisi yang semakin merosot. Perusahaan yang memperkirakan meraup laba operasional tahunan 200 miliar yen (US$ 2,6 miliar) pada Juli tahun depan, telah kehilangan 6 miliar yen dalam profit operasional tahunan.

Pada 2010, perusahaan sempat menarik 535 ribu PC Vaio karena kekhawatiran overheating akibat kegagalan pengatur suhu. Masalah tidak hanya terkait kecacatan produk. Sony yang juga menjadi produsen mesin video game terbesar kedua di dunia itu terpaksa menghentikan akun 93 ribu game online untuk sementara karena perusahaan diserang hacker.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved