Listed Articles

Sistem Parkir Yang Buruk Menurunkan Produktivitas Pelayanan Perkotaan

Sistem Parkir Yang Buruk Menurunkan Produktivitas Pelayanan Perkotaan

Selain menyebabkan kemacetan, sistem parkir yang tidak efisien juga menyebabkan penurunan produkitifitas, hilangnya peluang dan layanan perkotaan yang tidak efisien. Hal tersebut terungkap pada survey yang dilakukan oleh IBM, yang baru-baru ini melakukan survei Commuter Pain Index tentang perparkiran.

Survei tersebut juga menyebutkan bahwa pengemudi di 20 kota di dunia setiap hari haruse berjuang keras untuk menemukan tempat parkir. Tahun lalu, 6 dari 10 pengemudi paling tidak pernah sekali membatalkan niat mereka mencarai tempat parkir, dan lebih dari 25 persen pernah berselisih dengan pengemudi lain ketika berebut tempat parkir. selain kemacetan yang disebabkan oleh para komuter yang mondar-mandir, perbaikan jalan dan kecelakaan, laporan ini mengestimasikan bahwa 30 persen kemacetan disebabkan oleh pengemudi yang mencari tempat parkir.

Hal tersebut tentunya akan menyebabkan banyak waktu yang terbuang. Sehingga, orang-orang yang semestinya berada di suatu tempat pada suatu waktu yang telah ditentukan, tidak akan mendapatkan dirinya pada saat-saat seperti itu. Kenyataan tersebut tentunya akan berpengaruh kepada pola dan sistem kerja yang ada di tempat orang-orang itu bekerja.

Hal yang menarik dai survei ini adalah, survei ini membuktikan bahwa pengemudi di negara berkembang maupun maju, menghadapi keputus-asaan yang sama dalam hal parkir. “Pengemudi di seluruh dunia mengalami keputus-asaan dan ketidak-nyamanan, bukan saja saat mereka pulang dan pergi ketempat kerja, tetapi juga ketika mereka mencari tempat parkir,” tutur Suryo Suwignjo, Presiden Direktur IBM Indonesia.

“Ketidak-nyamanan ini dapat mempengaruhi produktifitas masyarakat dan peluang ekonomis di suatu kota. Kemampuan untuk menggabungkan informasi transportasi dengan baik, memahami kebutuhan parkir masyarakat, dapat membantu pemerintah kota menyesuaikan persediaan parkir dengan kebutuhan masyarakat, selain mengantisipasi dan mencegah macet total serta mendayagunakan jalan ‘tikus’ untuk mengurangi kemacetan,” tambah Suryo. (Dito)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved