Beberapa nama besar yang sukses hingga usia tak lagi muda diantaranya Ciputra, Soekamdani, Hartati Murdaya, Danarsih Santosa dan masih banyak lagi. Siapa bilang usia menghambat prodiktivitas diri di lingkup profesional? Bahkan, pengusaha senior ini seringkali memunculkan ide segar layaknya anak muda.

“Warisan yang diberikan orang-orang yang menjadi panutan ini adalah kerja keras, count your luck, ketekunan dan fokus. Keberuntungan hanya sekian persen dari keberhasilan para pengusaha senior. Selebihnya, mereka harus bekerja keras, tahan dengan tekanan dan sangat fokus,” kata Presiden Direktur The Jakarta Consulting Group, Patricia Susanto.

Meski persaingan pasar di zaman dulu tidak sedahsyat saat ini, perhitungan bisnis para sesepuh ini pun tidak terlalu tajam. Karenanya, konsep break the rules sering dipegang oleh pengusaha zaman dulu. “Berbeda dengan pengusaha saat ini yang terlalu lama menghitung sehingga kesempatan seringkali hilang. Pengusaha yang berusia tua dan sukses hingga saat ini biasanya sangat pekerja kers, fokus dan tidak takut gagal. Kalau gagal, mereka tidak memusingkannya karena itu bagian dari hidup,” kata Patricia.

Ciputra misalnya, tergolong pengusaha yang sangat fokus dan berani mengambil risiko. Beliau secara detil memikirkan masa depan keluarga sekaligus masa depan perusahaan. “Ciputra mampu berbicara detil tentang pertumbuhan perusahaan, cara menopang bisnis agar tetap eksis dan berani ekspansi hingga luar negeri,” ujar Patricia yang memberi contoh kesuksesan Ciputra dalam pengembangan bisnis properti di Balikpapan, Banjarmasin, bahkan Vietnam.

Keluarga Bakrie pun patut dicontoh karena loyalitas anggota keluarga sangat kental terlihat dari luar. “Leadership dari keluarga dan filosofi kerja satu dengan yang lain hampir sama. Mereka pekerja keras, berhati-hati dalam mengambil tindakan dan mampu hidup harmonis,” kata Patricia. Tidak hanya itu, ia juga menekankan, agar sukes seperti para pengusaha senior, seseorang harus mampu ‘memanusiakan manusia’. (Acha)