Listed Articles

AFI Dapat Tambahan Kredit Rp 100 Miliar dari PermatBank

AFI Dapat Tambahan Kredit Rp 100 Miliar dari PermatBank

PT Bank Permata Tbk. (PermataBank) dan PT Andalan Finance Indonesia (AFI) menandatangani perjanjian Fasilitas Term Loan tambahan sebesar Rp 100 miliar. Dana ini akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan pembiayaan otomotif yang disalurkan AFI. Ditambah fasilitas yang sebelumnya telah direalisasi dengan sebesar Rp 320 miliar, maka PermataBank telah memberikan total fasilitas kredit kepada AFI sebesar Rp 420 miliar. Penandatangaan perjanjian tambahan limit fasilitas tersebut dilakukan oleh Roy Arfandy, Direktur Wholesale Banking PermataBank dan Bungai Ongo, Direktur Utama AFI di Jakarta.

Roy menjelaskan, kemitraan dengan AFI sebagai salah satu perusahaan multifinance utama dalam pembiayaan mobil Astra Group yaitu Toyota dan Daihatsu cukup lama terjalin.

Kemitraan ini secara tidak langsung akan meningkatkan sinergi dan nilai value chain dalam pengembangan kinerja masing-masing perusahaan. Kemitraan dengan AFI juga mencerminkan dukungan nyata yang berkelanjutan PermataBank kepada bisnis pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan multifinance dimana bank itu memiliki rekam jejak yang panjang di bisnis tersebut pembiayaan.

Bungai menambahkan, bahwa PermataBank sebagai mitra utama dalam pengembangan usaha AFI. PermataBank dan AFI sedang menjajaki suatu kerangka kerjasama yang lebih luas yang diharapkan secara bertahap akan merambah layanan keuangan-perbankan bagi jaringan distribusi dan value chain untuk produk Toyota yang dinaungi oleh Nasmoco Group secara ekslusif di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Bersama PermataBank, kami juga sedang mempelajari rancang bangun produk perbankan yang dikhususkan bagi penciptaan nilai tambah bagi lebih dari 100 ribu konsumen mobil dan nasabah pembiayaan yang tercatat aktif dalam database usaha kami, berikut strategi pemasaran yang pas,” ujar Bungai.

Secara umum PermataBank menunjukkan kinerja yang berkesinambungan hingga kuartal III 2011 ini. Laba bersih setelah pajak (konsolidasi – tidak diaudit) sebesar Rp 962 miliar, meningkat 23% year-on-year (YoY) dari Rp 781 miliar pada periode yang sama tahun 2010.

Per Oktober 2011, AFI telah membukukan pembiayaan/investasi baru netto sebesar Rp1,3 trilyun dengan komposisi pembiayaan yang relatif seimbang antara mobil baru dan mobil bekas. Salah satu pilar bisnis utama yang dimiliki AFI adalah integrasi layanan keuangan-pembiayaan AFI ke dalam jaringan dealership Toyota di bawah kendali Nasmoco Group.

Tentang sasaran usaha 2012, Bungai menjelaskan bahwa pihaknya optimistis. Apalagi per Oktober 2011, AFI dapat sedikit melampaui target volume usaha yang semula dipatok tahun 2011 sebesar Rp 1, 5 triliun. AFI mematok target pertumbuhan volume usaha secara moderat sebesar 30% untuk 2012. Sedangkan, kebutuhan pendanaan yang diperlukan sebesar sekitar Rp 2,1 triliun telah disiapkan dari modal internal perusahaan maupun dukungan pendanaan dari perbankan nasional.

Per akhir 2011, AFI diproyeksikan akan mengelola productive asset base mendekati Rp 2 triliun. “Kami akan terus fokus pada pembiayaan otomotif, mobil baru dan bekas, termasuk penguatan divisi jasa sewa guna usaha (car operating lease) di perusahaan kami,” Bungai menambahkan.

Menyangkut sinyalemen yang sempat mengemuka akhir-akhir ini terkait potensi merosotnya kualitas aktiva produktif di industri pembiayaan, Bungai menegaskan bahwa sinyalemen tersebut tidak perlu disikapi berlebihan. Industri pembiayaan memiliki derajat spesialisasi yang relatif tinggi dan prudential practices dalam siklus manajemen risiko telah menjadi praktek dasar di industri, yang diperkuat dengan koridor regulasi dan pengawasan yang terus membaik. “Dalam pengalaman kami, konsistensi dan fokus manajemen mutlak diperlukan agar kualitas aktiva selalu terkelola secara optimum. AFI terus menjaga Non Performing Loan di kisaran kurang dari 1% dan kami yakin kinerja kami dalam aspek ini akan dapat kami tingkatkan di masa mendatang,” dia menegaskan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved