Halofina Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Keuangan
“Investasi, apapun bentuknya, menjadi sesuatu yang bervariasi untuk populasi milenial yang sebagian besar merupakan digital native.” Begitu ungkapan Irmansyah Muslim Putera, Investment Manager Finch Capital dalam konferensi pers pengucuran dana dari Mandiri Capital Indonesia (MCI) untuk Halofina.
Irmansyah menyampaikan perihal bagaimana milenial, investasi, dan financial planning adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Ada data pendukung yang kuat di mana mobile wallet dan mobile pament memuat orang mencari-cari apa lagi yang bisa dilakukan secara transaksional.
Riset Mandiri Sekuritas menunjukkan pada 2020 sekitar Rp 460 triliun transaksi datang dari mobile payment,di mana jumlah ini mengambil porsi 4% dari GDP. Sekarang pun sudah terlihat dengan adanya banyak pemain mobile payment.
Terkait dengan co-investing pre-series A untuk Halofina oleh MCI dan Finch Capital, Irmansyah percaya Halofina memiliki kekuatan local wisdom untuk dapat menemukan pendekatan pasar terhadap milenial.
“Harus ada quantum leap pada teknologi financial planning agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi finansial di Indonesia,” jelas Irmansyah.
Lalu, apa yang Halofina kerjakan?
“It’s not about planning your finance, it’s about planning your life,”demikian ujar Adjie Wicaksana, CEO & Co-founder Halofina meringkas tekadnya mengembangkan aplikasi yang telah beroperasi sejak 2017 ini.
Menurut Adjie, generasi milenial memiliki sebutan generasi HENRI alias High Earning, Not Rich. Istilah ini digunakan karena meskipun gajinya cenderung tinggi, milenial belum semua memiliki pengetahuan mumpuni untuk merencanakan keuangannya.
“Tahun 2016 financial literacy level Indonesia menurut data OJK berada pada angka 29,7%. Tahun 2019 meningkat jadi 38%. Kami ingin mendorong literasi keuangan karena menurut beberapa riset, literasi keuangan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara,” ungkap Adjie.
Halofina berupaya membuat pelayanan financial planning lebih murah dan mudah. Saat ini, Halofina sudah masuk dalam inovasi keuangan digital di OJK Sandbox. Fintek ini pun merupakan first pilot project yang dimonitor OJK untuk kategori financial planning.
CEO Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro pun optimistis Halofina bisa terus mengembangkan fiturnya, terutama melalui pendanaan pre-series A ini. Halofina pun merupakan startup lulusan wirausahawan muda Mandiri dan Mandiri Incubator. “Kami berharap Halofina bisa bersinergi dengan MoInvest (platform Reksadana dari MMI) dalam menjual produk-produk Reksadana. Inilah contoh sinergi antara startup inkubasi dan Grup Mandiri ,” ujar Eddi menutup penjelasannya.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id