Listed Articles

Internet Diperkirakan Raup 2,5% PDB RI di 2016

Internet Diperkirakan Raup 2,5% PDB RI di 2016

Internet memegang peranan penting di Indonesia, tidak hanya dalam lingkup teknologi, tetapi juga semua sektor ekonomi seperti perbankan dan layanan jasa. Karena itu, meski di 2011 internet diperkirakan menyumbang 1,6% PDB (Produk Domestik Bruto), dan di 2016 bisa mencapai 2,5%.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Delloitte Access Economics, Dr. Ric Simes. “Indonesia berada di posisi kelima setelah Hong Kong, Jepang, India dan Cina terkait kontribusi internet dalam perekonomian negara. Bahkan, Indonesia mengalahkan Rusia dan Brazil,” ujar Ric terkait hasil studi mengenai peran internet terhadap ekonomi suatu negara. Ric memperkirakan internet menyumbang Rp 116 triliun hingga Rp 324 triliun bagi perekonomian Tanah Air pada lima tahun mendatang. Pertumbuhan internet pun sekitar 16% hingga 17% per tahun.

Ric melihat pertumbuhan kontribusi internet terhadap perekonomian disebabkan respon positif masyarakat terhadap perubahan. Ini cukup unik mengingat kebanyakan orang malah ‘takut’ dengan perubahan. “Yang menarik, masyarakat menerima perubahan, ekonomi ataupun budaya, terkait internet dengan mudah. Kami melihat hal ini disebabkan masyarakat Indonesia menggunakan Internet terutama untuk kegiatan hiburan dan sosialisasi.”

Meski bermula dari level individu, internet pun mengubah ‘gaya hidup’ pebisnis. Untuk mendekatkan diri dengan konsumen, banyak perusahaan yang memanfaatkan internet. Shell misalnya memungkinkan para supplier melakukan pemesanan via online. Dalam studi yang dilakukan Delloite, ada lima hal yang menguntungkan pebisnis dari internet yaitu memungkinkan perusahaan masuk ke pasar luar negeri, masuk ke pangsa pasar baru, memperluas ‘cengkraman’ di pasar lokal, mengurangi biaya pemasaran dan meminimalisir biaya distribusi.

“Kontribusi internet saat ini sudah meningkat dua kali lipat. Ada dua hal yang menjadi pemicu perkembangan tersebut yaitu maraknya perangkat berharga murah untuk akses internet dan infrastruktur yang semakin baik,” kata Ric lagi. Pada akhirnya, internet memungkinkan masyarakat merasakan fleksibilitas dalam bertindak dan terjadi penyamarataan ekonomi di Indonesia.

Ric berharap pemerintah mampu menyiapkan infrastruktur internet yang lebih baik serta menciptakan aturan-aturan yang tidak mengekang pertumbuhan internet. “Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan internet dengan baik. Karena itu, perlu ada pendekatan yang seimbang di tubuh pemerintah agar tidak mengekang pertumbuhan internet.”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved