Sejak karya efek apinya masuk dua situs tutorial photoshop terbaik di dunia: PSDtuts+ dan tutorial9, sosok Jayan Saputra mulai dikenal di jagat photoshop dunia. Maklum, kedua situs itu sangat selektif dalam memublikasikan karya. PSDtuts+ merupakan situs tutorial photoshop paling besar saat ini. “Eh, tahu-tahu diterima. Entah, apakah ini yang disebut beginner’s luck atau mungkin berkat restu dan doa orang tua? It’s a mystery,” ungkap kelahiran Palembang 6 Januari 1985 ini.

Toh, ia tidak mau cepat berpuas diri. Menurutnya, bisa jadi, saat itu tutorial yang dikirimnya sesuai dengan tren. “Sering kali alasan penolakan sebuah tutorial karena tidak sesuai tren dan pembahasan kurang cukup detail,” papar pelahap bacaan buku motivasi dan konsep desain grafis yang kerap diundang menjadi pembicara bedah buku photoshop dan seminar manipulasi foto ini.

Pergulatan Jayan di dunia photoshop berawal dari ketidaksengajaan. Ia mengaku tercebur dalam dunia photoshop karena situasi yang mendesak. “Orang tua saya tidak mampu, maka selepas SMA saya mengambil kursus komputer selama satu tahun,” ungkap Jayan yang lulusan IPI-LEPPINDO, lembaga pendidikan komputer di Palembang. Setelah lulus, ia bekerja beberapa bulan di tempat persewaan komputer dan mengajar komputer di lembaga pendidikan komputer. Salah satu rekan pengajar kemudian mengajaknya menjadi penulis buku komputer untuk penerbit Maxikom.

Tahun 2005, ia menjadi penulis tetap di penerbit Maxikom hingga sekarang. Sesekali ia masih mengajar. “Untuk mencari suasana dan pengalaman baru,” ucapnya. Karena tuntutan pekerjaan, ia juga mengajar materi desain grafis. Ia jadi belajar banyak. “Mulai dari membaca buku desain hingga mengunduh tutorial dari Internet pun saya lakukan,” tutur Jayan yang menganut moto Don’t wish for it, work for it!

Rias Andriati