Kejora Capital dan SBI Holdings meluncurkan joint venture bentukan baru mereka yakni, Orbit Fund. Perusahaan venture capital ini memiliki dana tahap awal sebesar US$30 juta untuk mendanai start up teknologi di Indonesia.

Sektor yang akan didanai berfokus pada startup bidang edutech, health tech, consumer goods, agritech, teknologi finansial, dan media digital dengan pendanaan mulai dari US$ 200.000 sampai US$ 3 juta per investasi.

Yoshitaka Kitao, Presiden dan CEO dari SBI Holdings, mengatakan bahwa pihaknya telah membina hubungan dengan Kejora sejak co-investement yang terjadi pada 3 tahun lalu.

“Kami percaya bahwa akan banyak bermunculan inovasi-inovasi teknologi di Indonesia, dan Orbit Fund adalah pembaharuan komitmen kami untuk mempercepat pertumbuhan sektor teknologi di Indonesia,” ucap Yoshitaka.

Sebelumnya, SBI Holding telah mendukung perkembangan start up lokal di Indonesia sejak tahun 2011. Beberapa start up yang didanani meliputi Tokopedia, Investree, Ralali, Amartha dan Taralite.

Kerja sama ini merupakan kendaraan investasi dari SBI Holdings yang dikhususkan untuk pasar Indonesia. “Selain dukungan finansial, SBI Holdings dan Kejora memiliki pengalaman di lebih dari 25 negara lainnya, dan sumber daya serta insights lokal maupun regional untuk membangun startup teknologi di Indonesia,” ujar Billy Boen, Direktur Orbit Fund.

Dia berharap, Orbit Fund akan dapat menghasilkan start up yang dapat berkembang di Indonesia. Orbit Fund akan dipimpin oleh Shunichi Keida dan Billy Boen, diperkuat oleh Leon Hermann, Yudi Anugrah, dan Richie Wirjan.

Editor ; Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id