Terhentinya aktivitas manusia akibat dari merebaknya pandemi Covid-19, bukan berarti matinya kreativitas manusia dalam mencetak sebuah karya, apalagi untuk seorang pebisnis dan orang yang berkecimpung di dunia industri kreatif.

Kondisi ini, justru harusnya menjadi peluang bagi mereka untuk menciptakan sesuatu yang baru dan segar. Industri kreatif akan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan teknologi, para kreator lebih mudah dan lebih leluasa menuangkan ide-ide kreatifnya. Untuk mendorong hal tersebut, Datascrip mengadakan webinar dengan tema “Build Your Creativity with ConceptD.”

Liana Setiawan, Business Unit Director Datascrip, menjelaskan bahwa ini merupakan langkah perusahaan dalam memberikan edukasi untuk para pekerja industri kreatif. “Kami ingin memberikan edukasi tentang bagaimana cara mereka dapat menuangkan ide-ide kreatifnya secara maksimal dan dapat terus berkembang melalui karya- karyanya,” kata Liana.

Saat ini, industri kreatif terus tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup. Berbagai industri kreatif seperti industri media, industri perfilman, industri foto dan videografi, konsultan komunikasi dan industri kreatif lainnya berlomba-lomba menghasilkan sesuatu yang kreatif agar dapat menarik sasaran yang dituju.

Kreativitas dalam sebuah konten salah satunya berupa materi visual misalnya gambar atau foto. Selain itu juga mencakup audiovisual yang meliputi video dan animasi. Dengan merebaknya penggunaan platform media sosial, kebutuhan akan kreator konten akan meningkat. Hal ini terjadi karena bentuk materi komunikasi berupa gambar, foto dan video semakin banyak diminati.

“Tuntutan pekerjaan sebagai desainer profesional terus berkembang. Mereka harus bisa berkompetisi dengan terus meningkatkan skill dan kemampuannya,” kata Adrian Gofar, Creative Director The Loud Minority Singapore. Lebih jauh, dia mengatakan untuk menciptakan produk kreatif tersebut, dibutuhkan perangkat yang digunakan untuk mendukung proses pembuatan produk kreatif tersebut sehingga pengerjaanya menjadi lebih cepat.

Salah satunya dengan menggunakan laptop ConceptD 7 dan ConceptD 5 yang dikeluarkan oleh Acer. Teknologi ini dapat mendukung konten kreator dalam memproduksi suatu karya.

Dimas Setyo, Pre Sales Manager PT Acer Indonesia, mengatakan, kelebihan laptop ini ada pada akurasinya warnanya yang tinggi, ditambah dengan performanya yang mendukung para konten kreator untuk berkarya.

Selain itu leptop seri ini juga memiliki sistem pendingin yang optimal dengan noise yang rendah serta desain yang simple dan timeless. “Laptop seri ini memang dirancang untuk para konten kreator,” kata dia menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id