Salah satu wilayah yang terdampak pandemi Covid-19 adalah Manokwari, Papua. Akibatnya, pada Hari Raya Idul Adha 1441 H tak banyak masyarakat yang melakukan ibadah qurban. Terlebih wilayah Manokwari sebagai wilayah minoritas muslim, menyebabkan kekurangan jumlah distribusi hewan qurban di lokasi tersebut.

Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat muslim yang terdampak Covid-19, Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) melalui program Qurban Prioritas mendistribusikan satu sapi dan 20 domba dan kambing (doka) yang merupakan amanah para pengurban (mudhohi), tepatnya di Jl. Kalidingin Rt. 01/07, Kel. Wosi, Kec. Manokwari Barat, Kab. Manokwari, Papua pada hari Sabtu (01/08/2020). Kurang lebih 500 kepala keluarga telah menjadi pemerima manfaat Qurban Prioritas di lokasi tersebut.

“Distribusi qurban di daerah Papua khususnya di Manokwari memiliki 3 dimensi tujuan yaitu, yang pertama dimensi pemerataan, distribusi daging qurban dapat menjangkau pelosok negeri yang mengalami kondisi sulit. Dimensi yang kedua yaitu kelayakan bahwa penerima manfaat masuk kategori prioritas sebagau penerima manfaat yang layak baik karena kondisi ekonomi maupun sosial. Dan yang ketiga adalah dimensi ukhuwah yaitu memperkuat jalinan silahturahim sesama umat muslim dan mempererat persaudaraan dengan masyarakat non muslim,” jelas Ketua Program Qurban Prioritas, Hadi Asmadi.

Pada qurban tahun ini juga merupakan kali pertama BMM mendistribusikan kurban ke daerah Manokwari. Jumadi, salah satu warga yang menerima manfaat BMM mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan kurban dari BMM, karena baru kali pertama mendapat kurban dari BMM dengan jumlah yang cukup banyak, ditambah saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan daging kurban.

“Semoga di tahun selanjutnya Papua bisa di prioritaskan kembali untuk daerah distribusi qurban BMM, karena minoritas muslim dan daging kurban akan di distribusikan ke masyarakat yang layak mendapatkannya,” kata Jumadi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.coid