2 Pelabuhan Bali Siap Dibangun untuk Tarik Wisatawan
Pemeirntah resmi memulai 2 proyek pelabuhan untuk mendukung pariwisata Bali. Kedua pelabuhan yang disebut di awal adalah Pelabuhan Sampalan di Pulau Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Pulau Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, Bali.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa kedua proyek tersebut akan selesai dalam waktu 9 bulan atau pertengan tahun 2021. “Kemenhub akan mendukung kebangkitan pariwisata di Bali setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19,” kata dia.
Selain itu, Menhub juga akan mendorong dibangunnya sistem transportasi untuk mendorong pariwisata Bali seperti konsep super hub tourism, maritim, dan penilitian tentang rencana akses darat menuju Bali Utara “Bali akan menjadi super hub tourism tidak hanya di Indonesia tetapi sampai Asia Tenggara bahkan Australia,” Kata Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster menyebut, dibangunnya kedua pelabuhan tersebut akan mempermudah akses menuju kawasan segitiga emas. Sebagai tambahan, kawasan segitiga emas mencakup wilayah Sanur, Nusa Penida dan Nusa Ceningan atau Lembongan.
“Pembangunan ini akan mendorong peningkatan jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, keberadaan pelabuhan juga dapat mendukung aktivitas keagamaan masyarakat Bali,” kata dia menambahkan.
Pelabuhan Sampalan akan dibangun 2 lantai dengan area kolam seluas 9 ribu meter persegi dan kapasitas sandar 10 speedboat. Pembangunan pelabuhan ini akan merogoh kocek sebesar Rp86,7 Milyar.
Sementara itu, Pelabuhan Bias Munjul akan dibangun menjadi dermaga bagi speed boat dan dan kapal Ro-ro, dengan estimasi biaya sebesar Rp109,6 Milyar.