Management Financial Report Trends zkumparan

MAP Dorong Kanal Digital untuk Dongkrak Kinerja Paruh Pertama

Selama 6 bulan pertama tahun 2020, PT Mitra Adiperkasa (MAP) berhasil membukukan pendapatan bersih Rp6,79 triliun. Pencapaian ini mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai Rp10 triliun. Adapun margin laba kotor turun dari 49,3% menjadi 42,6%.

Sementara rugi usaha tercatat Rp330,9 miliar dan EBITDA Rp893,9 miliar. EBITDA menurun 35,5% dibandingkan pada semester pertama 2019 yakni sebesar Rp1,39. Rugi bersih MAP untuk periode berjalan mencapai Rp455,8 miliar, namun sebelum penerapan PSAK 73, rugi bersih MAP seharusnya Rp375,4 miliar.

Ratih D. Gianda, VP Investor Relations & Corporate Communications Grup MAP , menjelaskan bahwa perusahaan telah mengambil langkah untuk memperkuat bisnis dengan mendorong omni channel. “Perusahaan secara aktif tengah melakukan reorganisasi untuk mengurangi beban usaha secara substansial, termasuk remunerasi dan beban sewa, serta membatasi capital expenditures,” tambah Ratih.

Pada Kuartal II/2020, perusahaan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp2,08 triliun. Pendapatan ini menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp5,34 triliun. Naiknya aktivitas berbelanja secara online, MAP juga mendorong kanal distribusi digital mereka, termasuk dengan melakukan program Chat & Buy. Program ini memungkinkan konsumen berbelanja menggunakan WhatsApp.

Langkah ini membuat penjualan online perusahaan menjadi meningkat. Untuk total penjualan eCommerce semester I/2020 perusahaan mencatatkan peningkatan sebesar 400%, sementara di kuartal II angkanya meningkat lebih dari 600% (YoY).

“Kami akan terus memanfaatkan kekuatan atas lebih dari 3 juta anggota MAP Club sebagai kendaraan MAP menjadi perusahaan omni-channel yang lebih memanfaatkan data,” ujar Ratih.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved