Property

Klaster Dandelion, Graha Natura Surabaya, ditargetkan Selesai Oktober 2022

Direktur Pemasaran PT Intiland Grande Harto Laksono (kiri) dan GM Marketing PT Intiland Grande Edison Tan (kanan)

Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, kebutuhan terhadap hunian yang sehat dan nyaman kian menjadi tren. Diakui Pendiri dan Chief Executive Officer Intiland Hendro S. Gondokusumo, pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan di masyarakat. Kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan menjadi prioritas utama masyarakat, termasuk terhadap kebutuhan fasilitas hunian yang menjadi tempat terbaik untuk berlindung dan menjaga keluarga.

Ia mencontohnya, selama masa pandemi masyarakat telah terdorong dan terpaksa malakukan perubahan dan penyesuaian gaya hidup. Orang semakin banyak menghabiskan waktu di rumah untuk keperluan pribadi dan bekerja. Kualitas sebuah hunian menjadi faktor sangat penting agar mampu memberikan kenyamanan, kemananan, dan tetap mendukung produktifitas.

PT Intiland Development Tbk (Intiland) memperkuat komitmennya untuk selalu menghadirkan produk-produk properti unggulan yang nyaman, aman, dan mendukung gaya hidup sehat bagi masyarakat. salah satunya yang terbaru yakni pengembangan konsep rumah sehat di klaster Dandelion, Graha Natura Surabaya.

Klaster hunian yang hanya menyediakan sebanyak 63 unit rumah, selaras dengan tema pengembangan Graha Natura sebagai kawasan perumahan yang mengutamakan healthy living, nature, dan technology. Rumah-rumah di klaster ini memiliki konsep rumah sehat yang compact dan fungsional.

Menurut Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland Grande -anak usaha perseroan untuk pengembangan di Surabaya-, peluncuran klaster Dandelion merupakan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat terhadap hunian sehat di Surabaya. Sejak peluncuran pada pertengahan Agustus 2020, tipe-tipe rumah di klaster ini mendapat sambutan sangat baik dari konsumen, khususnya pasar di Surabaya.

“Dari total 63 unit yang kami siapkan, kami menargetkan total penjualannya sekitar Rp 90 miliar, mengingat jumlah konsumen yang berminat sudah diatas 90% dan sebagian besar keluarga muda. Targetnya serahterima unit Oktober 2020,” katanya.

Pengembangan klaster Dandelion mengusung konsep gerbang akses tunggal yang menghadirkan kawasan hunian privat dan eksklusif. Menempati area pengembangan seluas 0,8 hektar, klaster ini menyediakan dua tipe rumah dua lantai yang masing-masing menawarkan dua tipe pilihan, yaitu tipe Daisy dengan ukuran luas lahan 60 meter persegi, atau memiliki lebar 5 meter dan panjang 12 meter dan tipe Daffodil dengan ukuran lahan 72 meter persegi, atau memiliki lebar 6 meter dan panjang 12 meter.

Kedua tipe rumah ini, masing- masing menawarkan dua varian pilihan yakni Standard dan Deluxe dengan luas bangunan yang berbeda. Varian Standard pada tipe Daisy menyediakan dua kamar tidur dan luas bangunan 56 meter persegi, sedangkan varian Deluxe dengan tiga kamar tidur dan luas bangunan lebih besar mencapai 64 meter persegi. Pada tipe Daffodil tersedia varian Standard dengan dua kamar tidur dan luas bangunan 71 meter persegi, sementara untuk varian Deluxe menawarkan tiga kamar tidur dan luas bangunan 82 meter persegi.

Tingginya minat calon konsumen terhadap klaster Dandelion, menurutnya, disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti dari sisi lokasi, klaster ini sangat strategis karena berada di tengah-tengah pengembangan kawasan yang memberikan kemudahan aksesibilitas bagi penghuninya. Selain itu, dari harga unit rumah yang relatif masih terjangkau yakni mulai dari Rp1,1 miliar. Dan terakhir, keunggulan dari konsep pengembangannya sebagai rumah sehat yang compact dan fungsional.

Diakui Budhi Harmunanto, pendiri BHA Architecture, dalam Press Conference & Diskusi Konsep Rumah Sehat (31/8) yang berlangsung di Graha Natura, Surabaya via Zoom

ada kecenderungan para konsumen, khususnya kelompok profesional muda, sangat memahami dan peduli tentang kesehatan. Mereka punya kreteria dan standar utama dalam memilih rumah, bukan hanya aspek harga, tetapi juga intagible values yang diperoleh dari sebuah bangunan.

Diakuinya, keluarga-keluarga muda, justru menginginkan rumah yang tidak terlalu besar, tetapi mampu memenuhi beragam kebutuhan dan aktivitasnya, serta kualitas suasananya. Fleksibilitas fungsi ruang, kemudahan dalam perawatan, dan faktor kenyamanan suasana menjadi poin-poin penting yang dipertimbangkan.

Ia mencontohkan, penerapan konsep desain arsitektur modern tropikal pada rumah-rumah di klaster Dandelion adalah contoh jawaban dari tren tersebut. Konsep desainnya mengutamakan dan memaksimalkan fungsi-fungsi ruangan. Pemilihan pintu dan jendela yang tinggi dan lebar menambah area bukaan yang fungsinya memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara yang alami.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved