INCO Tambah Jajaran Komisaris dan Direksi
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menambah jajaran komisaris dan direksi. Penambahan ini seiring dengan divestasi 20% saham perusahaab kepada holding pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Mind ID.
Pemegang saham menyetujui pengangkatan Adriansyah Chaniago sebagai Wakil Presiden Direktur INCO yang baru untuk periode tiga tahun mendatang.
RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Ogi Prastomiyono sebagai Wakil Presiden Komisaris yang baru, pengangkatan Rizal Sukma dan Alexandre Silva D’Ambrosio masing-masing sebagai komisaris yang baru, dan pengangkatan Dwia Aries Tina Pulubuhu sebagai Komisaris Independen yang baru, masing-masing untuk periode tiga tahun nanti..
Pengangkatan ini efektif pada saat terjadinya penyelesaian atas jual beli saham antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama dengan calon pembeli, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan INCO tahun 2024.
Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi INCO sejak pengangkatan tersebut efektif adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Mark James TraversWakil Presiden Komisaris : Ogi PrastomiyonoKomisaris : Luiz Fernando LandeiroKomisaris : Cory McPheeKomisaris : Nobuhiro MatsumotoKomisaris : Rizal SukmaKomisaris : Alexandre Silva D’AmbrosioKomisaris Independen : Raden SukhyarKomisaris Independen : RudiantaraKomisaris Independen : Dwia Aries Tina Pulubuhu
Presiden Direktur : Nicolas D. KanterWakil Presiden Direktur : Adriansyah ChaniagoDirektur : Febriany EddyDirektur : Bernardus IrmantoDirektur : Dani WidjajaDirektur : Agus SuperiadiDirektur : Vinicius Mendes Ferreira
“Kami akan memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku sehubungan dengan perubahan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut,” ujar Bernardus Irmanto, Chief Financial Officer dalam RUPSLB di Jakarta, Senin (07/09/2020).
Sementara itu, pada triwulan kedua tahun 2020 (2T20), perusahaan mencatat produksi sebesar 18.701 metrik ton nikel dalam matte dan pengiriman nikel matte sebesar 19.887 ton, atau setara dengan penjualan sebesar US$185,7 juta pada 2T20. Produksi nikel dalam matte dan pengiriman nikel matte pada 2T20 masing-masing sekitar 6% dan 19% lebih tinggi dibandingkan volume produksi dan pengiriman yang direalisasikan pada 1T20.
Adapun produksi dan pengiriman pada 1H20 masing-masing sebesar 18% dan 19% lebih tinggi dibandingkan produksi dan pengiriman pada 1H19. Meskipun harga rata-rata realisasi nikel lebih rendah pada 2T20, sekitar 11% lebih rendah dibandingkan pada 1T20, namun pengiriman volume nikel matte yang lebih tinggi pada 2T20 menunjukkan penjualan naik 6% dari 1T20.
“Dengan pencapaian ini kami yakin dapat mempertahankan tingkat produksi kami pada tahun 2020. Kami menghargai kerja keras seluruh karyawan di PT Vale untuk mencapai hasil yang baik pada triwulan ini, meskipun harus fokus mengantisipasi kemungkinan dampak COVID-19 pada operasi kami,” kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur INCO dalam keterangan resmi (29/07/2020).
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id