Covid 19

Jadi Penyintas COVID-19, Pengusaha Muda Ini Ingatkan Protokol Kesehatan

Rahmat Agustiar tidak pernah menyangka dirinya akan terpapar virus Corona baru atau dikenal dengan COVID-19. Ternyata, sedikit saja abai protokol kesehatan, virus ini dengan mudah menyerang kita.

Pengusaha muda berusia 26 tahun berbagai bisnis seperti logistik dan perhotelan ini mengungkapkan, ia sembuh dari Covid-19 setelah dirawat 15 hari pada pekan lalu.

“Saya terkejut ketika dinyatakan positif Covid-19 oleh tim medis. Padahal, seluruh protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 telah saya terapkan, mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan maupun menjaga jarak,” kenang pria yang juga Bendaraha Umum OK OC Indonesia melalui surel (07/10/2020)

Sahabat Sandiaga Uno ini mengaku setiap bertemu dengan orang, kolega bisnis, dan lain-lain selalu mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Namun, ternyata kelalaian sedikit saja menyebabkan Rahmat terpapar Covid-19. Ia tertular dari kluster perkantoran, tertular rekan bisnisnya. Dia terlalu percaya bahwa rekan bisnis, yang juga temannya aman, tidak akan menularinya virus tersebut. “Jadi waktu meeting dengan dia saya tidak pakai masker,” ujarnya.

Walau begitu, Rahmat tidak menyesali keadaan. Ia justru mengooreksi diri selama masa penyembuhan. “Banyak sekali yang membukakan mata saya kala menjadi penyintas penyakit ini,” ungkapnya.

Awalnya ia tidak merasakan hal berbeda dalam tubuhnya, hingga suatu pagi Rahmat merasa tidak enak badan dan merasakan sejumlah gejala mirip flu. “Hidung saya mampet, ketika lidah dirasakan mati rasa, saya mulai khawatir, saya pun berinisiatif langsung periksa ke dokter dan menjalani swab mandiri dan PCR,” ungkapnya. Kekhawatirannya terjawab ketika dokter menyatakan dirinya positif terinfeksi Covid-19.

Mengetahui hal tersebut, Rahmat mengaku tidak dapat berkata-kata, dirinya segera menjalankannya perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sejumlah prosedur yang dijalaninya selama lebih dari dua pekan itu pun berbuah baik, Rahmat akhirnya dinyatakan sehat dan bebas Covid-19 oleh tim medis.

“Saya pikir karena usia saya masih 26 tahun, (setelah) 15 hari perawatan saya sembuh dari Covid-19,” imbuhnya. Bukan hanya itu alasan ia segera pulih dan dapat beraktivitas normal kembali. “Perawatan intensif, hal paling terpenting selama masa darurat kesehatan ini adalah menjalani protokol kesehatan. Jika ada gejala yang mencurigakan, sebaiknya kita langsung periksa ke rumah sakit,” ungkap Rahmat. Ia pun menyarankan agar minum vitamin agar cepat pulih setiap hari.

Bukan hanya khawatir akan menjalani isolasi apabila dinyatakan positif Covid-19, tetapi juga biaya swab test yang terbilang mahal. Oleh karena itu, Rahmat mengusulkan agar pemerintah dapat rutin menggelar swab test massal, sehingga masyarakat dapat tetap mengetahui kondisi tubuhnya.

“Tapi yang terpenting dari semua itu adalah terus menjaga kesehatan tubuh dengan taat melaksanakan protokol kesehatan, sehingga kita dapat menghindari virus Corona,” ungkap yang juga pemilik National Hospital Surabaya ini.

Sejumlah prosedur yang dijalaninya selama lebih dari dua pekan itu pun berbuah baik, Rahmat akhirnya dinyatakan sehat dan bebas covid-19 oleh tim medis. “Kalau ada gejala yang mencurigakan, sebaiknya kita langsung periksa ke rumah sakit,” saran Rahmat.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved