Management Trends

LPPMS Memberikan Pendidikan Kecakapan Kerja Spa Therapy

Sejak didirikan tahun 2003, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS) menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki keterampilan di bidang kecantikan. Tiap tahun, sekitar 250 hingga 300 orang bergabung dengan LPPMS. Lembaga ini pun telah menghasilkan bibit-bibit baru potensial di bidang kecantikan, yang kini menjadi stylist maupun terapis di berbagai tempat.

Selama ini pemerintah melalui Direktorat Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada LPPMS sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) untuk dapat mentransfer ilmu dan keterampilan bagi mereka yang tidak mendapat kesempatan untuk belajar secara formal, sehingga bisa menjadi bekal untuk dapat berkarya sendiri.

Dukungan tersebut terselenggara melalui Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) yang merupakan program layanan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja sesuai dengan kebutuhan industri, diberikan kepada peserta didik agar memiliki kompetensi di bidang keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi untuk bekerja dan terserap di dunia usaha dan industri (DU/DI).

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI atas dukungannya melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja untuk mencerdaskan dan meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di LPPMS

“Mustika Ratu Tbk (MRAT) siap mendukung melalui pendidikan keterampilan tata kecantikan melalui tenaga tenaga yang profesional dan terlatih dengan produk produk yang berbahan alami, aman, sehat dan halal guna mengisi pengembangan kurikulum tata kecantikan serta pelatihan bagi para peserta didik LPPMS dengan menyesuaikan kondisi tuntutan industri terkini,” ungkap Egidius.

Mustika Ratu mendukung peningkatan kecerdasan serta memberikan keterampilan kepada seluruh anak anak Indonesia agar mampu mandiri dan berkarya sehingga kelak menjadi tenaga tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja. Inilah komitmen membina generasi muda melalui ketrampilan, pendidikan serta memberikan kesempatan luas untuk dapat bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional dan terus menciptakan generasi-generasi muda yang cerdas, inovatif, bercita – cita untuk maju serta bertanggungjawab.

Tahun ini, LPPMS memberikan Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Spa Therapy Level II. Pimpinan LPPMS dan Ketua Pelaksana Pendidikan Kecakapan Kerja, Yuniastuti K. Putri menjelaskan bahwa, “pembukaan PKK ini menjadi awal pelaksana program link and match dari Kemendikbud. Materi yang diberikan bagi peserta sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DU/DI), sehingga diharapkan lulusannya bisa langsung terserap.

Dalam program Spa Therapy, para peserta didik akan mendapatkan kursus lengkap seperti spa konsep, anatomi, sanitasi & hygiene, body massage, body scrub, body mask, foot & hand therapy, aromatherapy, thermal therapy, hydrotherapy, dan relaxation. Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu memahami peran menjadi seorang terapis spa yang berkualitas, berdaya saing dan profesional dalam melaksanakan tugasnya kepada pelanggan.

Selama ini, lulusan LPPMS telah disalurkan ke beberapa pihak yang bekerja sama seperti Taman Sari Royal Heritage Spa dan Mustika Ratu. Selain itu, lulusan LPPMS juga banyak yang berkarya membuat usaha spa secara mandiri.

Dalam program PKK Spa Therapy ini juga didukung oleh para pengajar profesional. Selama mengikuti kursus, peserta akan dipinjamkan alat praktik yang menunjang pendidikannya. Bukan hanya itu, peserta juga akan mendapat berbagai kesempatan menarik. Seperti mengikuti kompetisi beauty therapy nasional dan internasional, mendapatkan kesempatan bekerja sebagai terapis spa di spa-spa eksklusif baik di dalam maupun luar negeri.

LPPMS juga memiliki kursus berstandar internasional yang bekerja sama dengan CIDESCO internasional. Peserta didik akan mendapat gelar diploma CIDESCO sekaligus menjadi anggota CIDESCO seksi Indonesia. Mereka juga berpeluang mengikuti CIDESCO International Competition dan overseas working permit. Peserta bisa berasal dari kalangan manapun, baik pemula, profesional di bidang kecantikan, sampai ahli kecantikan dengan lulusan tata kecantikan kulit atau beautician. LPPMS juga menjamin para pengajar merupakan tenaga ahli, contohnya dokter ternama, profesional di bidang kecantikan, dan tenaga ahli kecantikan lulusan CIDESCO.

Director of Spa & Wellness Taman Sari Royal Heritage Spa, Kusuma Anjani menambahkan, Taman Sari Royal Heritage Spa merupakan pihak yang bekerja sama dengan LPPMS untuk menerima lulusan kursus ini.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved