Technology Trends zkumparan

Aplikasi PlasticPay Perkokoh Rantai Pasok Ekonomi Sirkular

Masyarakat mengumpulkan sampah di mini collection point/MCP PlasticPay. (Foto : INOV)

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi recycled polyester staple fiber (Re-PSF), yang merupakan inti dari beragam bahan baku industri mulai dari otomotif, konstruksi, pertanian, infrastruktur, pakaian & peralatan rumah tangga, terus melakukan efisiensi usaha di masa pandemi. Caranya, perseroan menggenjot pengumpulan sampah botol plastik menggunakan aplikasi PlasticPay yang dikelola anak usaha INOV, yakni PT Plasticpay Teknologi Daurulang yang bergerak di bisnis pengumpulan sampah botol plastik.

PlasticPay juga berupaya mengubah cara pandang dan perilaku masyarakat Indonesia dalam melihat sampah botol plastik, disamping upaya Grup INOV untuk memanfaatkan digitalisasi usaha terutama untuk segmen milenial. PlasticPay meluncurkan kampanye ‘Tukar Botol, Dapat Poin’ yang memudahkan individu yang mengumpulkan sampah botol plastik melalui PlasticPay akan mendapatkan imbalan berupa poin, Nantinya, poin dapat dikonversikan ke dana tunai atau ditukar menjadi kupon diskon, bahkan dapat didonasikan.

Direktur INOV, Victor Choi memaparkan semenjak diluncurkan pertama kali pada Juli 2019 hingga saat ini, PlasticPay sudah berhasil mengumpulkan 3.904 kilogram atau 245.952 buah sampah botol plastik. “Ini merupakan upaya INOV untuk mendapatkan sampah botol plastik langsung dari penggunanya, karena sejauh ini pengumpulan sampah botol plastik masih INOV lakukan secara tradisional yaitu melalui pengepul,” ujar Victor kepada awak media di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Jumlah itu memang masih kecil karena masih dalam tahap pengembangan, oleh karenanya pengembangan PlasticPay oleh INOV terus didorong agar sampah botol plastik yang terkumpul semakin banyak. INOV melalui PlasticPay sudah menempatkan titik pengumpulan sampah botol plastik (mini collection point/MCP) di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, yang bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan, rumah ibadah dan pesantren, perangkat desa, hingga perkantoran..

Pada 10 November 2020, PlasticPay menempatkan MCP di pasar modern BSD City dan menggenapkan jumlah 40 MCP yang ditempatkan PlasticPay untuk mengumpulkan sampah botol plastik langsung dari penggunanya. Melalui PlasticPay, diharapkan kinerja INOV akan lebih positif, mengingat PlasticPay akan memangkas biaya logistik dan operasional INOV. Selain itu, pengumpulan sampah botol plastik langsung dari pengguna akan meningkatkan nilai 40\% lebih tinggi dibandingkan pengumpulan sampah botol plastik secara tradisional. Ini merupakan peluang yang baik bagi INOV. “Karena konsumen INOV yang berasal dari luar negeri memberikan perhatian khusus terhadap asal-usul sampah botol plastik yang INOV kumpulkan,” tambah Victor.

Sebagai informasi, INOV setiap bulannya rata-rata mendaur ulang 3.000 ton sampah botol plastik atau lebih dari 2 miliar botol setiap tahunnya. Pada tahun ini INOV juga membuka washing facility di Medan (Deli Serdang) yang sudah mulai mengumpulkan sampah botol plastik pada awal Juli 2020, dan nantinya akan dilengkapi dengan pabrik untuk memproduksi Re-PSF dan non-woven. Kinerja INOV hingga paruh pertama 2020 masih stabil dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 235,2 miliar atau terkoreksi 0,7\% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Harga saham INOV pada Kamis pekan ini naik tipis 1,32\%, menjadi Rp 153 dari Rp 151 pada perdagangan sehari sebelumnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved