Ikea mengajak orang tua untuk memaknai setiap momen bermain dengan anak selama di rumah saja dengan menginisiasi kampanye Ayo Main (Let’s Play). Kampanye ini merupakan bagian dari tema besar Ikea yaitu “Maknai Setiap Momen”, di mana perusahaan asal Swedia ini percaya bahwa setiap momen di rumah bersama keluarga sangat berharga dan patut untuk dirayakan.

Kampanye Ayo Main pertama kali diluncurkan tahun 2016 di mana Ikea berfokus pada hak bermain dan pengembangan diri anak di seluruh dunia. Tahun ini, ini hadir kembali untuk mengingatkan pentingnya waktu bermain dengan anak selama masa pandemi Covid-19.

Kampanye Ayo Main terdiri dari beberapa kegiatan meliputi, kolaborasi Ikea dengan organisasi kemanusian untuk anak-anak, Save The Children pada kegiatan donasi 1 Toy = 1 Euro pada bulan Oktober lalu. Ikea juga juga menyediakan solusi dan inspirasi untuk kegiatan bermain dengan anak di rumah.

Selain itu, ada kompetisi menggambar yang dapat diikuti oleh anak maksimal usia 12 tahun dari tanggal 5-22 November 2020. Dari 50 gambar akan dipilih 15 peserta dengan gambar terbaik melalui penjurian dan sistem voting yang akan dilakukan di akun Facebook Ikea dari tanggal 27-30 November 2020. Untuk 15 gambar terbaik dari anak-anak Indonesia tersebut akan dikirim ke Ikea global dan menghasilkan enam pemenang terakhir. Gambar-gambar yang terpilih merupakan gambar yang paling unik, otentik, dan dapat dijadikan boneka, karena nantinya akan diproduksi menjadi mainan boneka Ikea dalam koleksi Sagoskatt.

Ya, pandemi Covid-19 telah mengharuskan masyarakat, termasuk anak-anak untuk melakukan kegiatan dari rumah. Berdasarkan data yang disampaikan oleh KPAI (2020), sebesar 63 persen anak Indonesia mengalami kejenuhan selama di rumah. Psikolog Klinis Anak, Anastasia Satriyo mengatakan, bermain merupakan aktivitas yang penting untuk proses tumbuh kembang anak, baik secara kognitif, fisik, maupun emosional. “Orang tua memiliki peranan penting untuk menemani anak bermain. Selain untuk mengawasi kegiatan bermain anak, hal ini juga berguna untuk memperkuat ikatan antara orang tua dan anak,” ungkap Country Marketing Manager Ikea Indonesia, Dyah Fitrisally.

Manajemen Ikea percaya bahwa waktu bermain orang tua dan anak sangat penting untuk mengurangi tekanan dan menambah kreativitas selama berada di rumah. “Kami berkomitmen untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, termasuk anak-anak. Kampanye Ayo Main kami inisiasi sebagai sarana untuk anak-anak mengisi kejenuhannya dengan kegiatan positif dan bagi orang tua untuk menciptakan momen bermain seru bersama anak,” ucap Dyah.

Sebagai dukungan untuk kegiatan bermain, Ikea Indonesia juga menyediakan ragam perabot dan mainan anak yang terbuat dari material yang ramah anak-anak. Misalnya, koleksi boneka Jattelik dibuat dengan bahan yang aman dan empuk untuk anak. Ada juga koleksi alat tulis Mala yang dapat digunakan untuk aktivitas bersama anak seperti mewarnai. Tidak kalah penting, Ikea pun menyediakan berbagai perabot penyimpanan mainan dan barang anak yang hadir dengan warna dan pola yang menyenangkan.

www.swa.co.id