InfoConnect Dorong Transformasi Digital Saat Pandemi Covid-19
Kemajuan teknologi menuntut perusahaan harus adaftif melakukan transformasi digital. Saat ini transformasi digital saat sudah dipandang sebagai suatu perilaku, gaya, dan cara bekerja yang berakar pada budaya di mana orang didorong untuk terus berpikir kreatif dan bertindak secara adaptif.
Apalagi saat pandemi Covid-19, proses transformasi digital mengalami percepatan. Karyawan terpaksa melakukan Work From Home (WFH) dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap optimal. Hal inilah yang mendorong percepatan transformasi digital agar pekerjaan mereka harus dapat diselesaikan dengan baik, efektif dan efisien.
Pandemi COVID-19 telah melanda seluruh dunia, dan dampaknya tidak hanya kesehatan manusia, tetapi juga bisnis. Ketika semua karyawan dipaksa bekerja dari rumah, komunikasi dan kolaborasi terhenti di beberapa titik, dimana informasi penting dan mendesak tidak dapat diproses dan dibagikan.
Sebelum pandemi Covid-19, transformasi digital sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan besar. Setelah pandemi Covid-19 berlangsung, sekarang ini banyak perusahaan mulai mempercepat transformasi digital secara signifikan.
Menurut Andy Phan, Direktur InfoConnect -pemilik merk dagang Docuflo document management system-, salah satu kunci dari strategi transformasi digital adalah mengubah konten dan informasi menjadi digital dengan menerapkan manajemen proses bisnis dan sistem manajemen konten ke dalam operasi.
“Transformasi digital itu penting sebelum pandemi Covid-19 tetapi tidak mendesak untuk diterapkan. Tapi selama pandemi Covid-19 setiap bisnis diuji dan banyak yang menderita karena tidak menerapkan transformasi digital ini,” kata Andy.
Rizaldy Kasih Direktur PT Duta Pratama Teknologi -ekslusif partner Infoconnect untuk product Docuflo di Indonesia- menambahkan, belum terlambat untuk menerapkan strategi digitalisasi dokumen saat ini.
Dengan menggunakan manajemen dokumen Docuflo, dapat dilakukan dengan cepat untuk menyimpan dan melacak konten dan informasi penting tersebut menjadi satu lokasi, dan dapat di akses menggunakan intranet atau perangkat lunak manajemen aset digital lainnya.