Sejak lama teh memiliki khasiat yang sangat berguna bagi kesehatan. Minuman ini kaya akan anti-oksidan yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, teh dapat mengurangi risiko diabetes, kanker, membuat kulit lebih sehat, hingga meningkatkan konsentrasi.

Salah satu jenis teh yakni teh hijau diyakini dapat mencegah radikal bebas. Hal ini karena teh hijau mengandung katekin yang tinggi. Pakar teh, Ratna Somantri menjelaskan, teh hijau sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi masyarakat terutama yang sehari-hari terekspos dengan toksin.

“Dalam masyarakat modern, toksin atau racun ini bisa dapat berasal dari polusi, makanan, asap rokok, hingga kurang tidur. Toksin ini yang akan membuat tubuh kita menua dengan lebih cepat,” ujarnya dalam acara Krista Virtual Expo 2020 (8/12/2020).

Ratna menambahkan, teh hijau yang dicampur dengan buah-buahan juga bisa menjadi minuman menyehatkan. “Ketika kita makan buah yang kaya vitamin C, penyerapan oleh tubuh akan lebih maksimal kalau bebarengan dengan polifenol dari teh hijau. Contohnya stroberi dan teh hijau,” ujar Ratna.

Selain teh hijau, jenis teh yang sedang populer lainnya yaitu teh putih. Menurut Ratna, rasa teh ini sweet, light, dan calming. Sama seperti teh lainnya, teh putih juga mengandung kafein. Untuk itu, Ratna menganjurkan agar orang-orang yang memiliki sensitivitas terhadap kafein tidak mengonsumsi teh setelah makan malam.

Adapun untuk penyimpanan, Ratna membagikan tips agar kualitas teh tetap baik dalam jangka waktu lama. Teh harus disimpan dengan wadah kering dan tertutup rapat. Diusahakan wadah tidak transparan terutama untuk teh hijau dan teh putih. Salah penyimpanan akan menyebabkan aroma dan khasiat teh berkurang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id