Di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, tantangan terbesar dirasakan di sektor logistik. Sebagai urat nadi penunjang kehidupan masyarakat, logistik sangat penting keberadaannya. Para pelaku usaha di bisnis logistik saat ini dituntut untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan mudah, sementara tantangannya adalah mobilitas masyarakat masih terbatas sehingga menyebabkan naiknya rasio biaya operasional.

“Truk yang merupakan alat transportasi utama untuk distribusi barang, seperti kebutuhan pokok, berbagai alat penunjang kesehatan dan kelangsungan hidup masyarakat menjadi sangat vital. Sudah menjadi tugas kami di UD Trucks untuk memastikan truk pelanggan kami dapat terus beroperasi dengan optimal demi membantu lancarnya sistem distribusi tersebut,” papar Chrisnoadhi, Vice President PT UD Astra Motor Indonesia.

Untuk mendukung truk pelanggan dapat terus beroperasi dengan baik di masa pandemi ini, UD Trucks tetap bekerja optimal dengan meluncurkan beberapa layanan ekstra sesuai dengan komitmen untuk “Go The Extra Mile” bagi pelanggan UD Trucks di Indonesia. Beberapa layanan ekstra tersebut adalah perpanjangan masa garansi dan perpanjangan masa servis gratis , layanan perawatan dan perbaikan di bengkel dan melalui mobile service, sambil tetap mengikuti peraturan serta protokol kesehatan yang berlaku.

Chrisnoadhi menjelaskan, pihaknya mengambil panutan dari pendiri UD Trucks, Kenzo Adachi yang memulai visinya “Untuk membuat truk yang dibutuhkan dunia saat ini”sebagai inspirasi untuk slogan UD Trucks Indonesia saat ini yaitu “Ayo Berubah untuk Kehidupan yang Lebih Baik”.

Tonggak sejarah UD Trucks berawal dari truk diesel LD1 yang merupakan truk pertama yang selesai dirakit pada November 1939. Saat itu sebagian besar jalanan di Jepang tidak diaspal dan penuh dengan jalan dan jembatan sempit yang nyaris tidak cukup lebar untuk dilewati sebuah kereta kuda.

Kenzo Adachi memutuskan untuk melakukan uji coba dengan melewati lereng curam dan melingkar, melintasi lintasan gunung berbahaya. Dengan seluruh perjalanan berjarak 3.000 km, atau 1,5 kali panjang kepulauan Jepang, tes ini merupakan pengujian daya tahan pertama di negara tersebut. Beberapa orang berpendapat bahwa uji coba itu seharusnya akan lebih mudah dilakukan di daerah perkotaan dari pada harus melalui jalan ekstrim seperti itu.

Tetapi Adachi berpendapat lain, “Yang kami inginkan adalah sebuah truk yang dapat melewati kondisi jalan apa pun, tanpa kecuali. Jika truk tidak dapat lolos tes ini, kami tidak dapat mengharapkan pelanggan kami percaya pada truk tersebut. Saya tahu semua orang telah mengerahkan seluruh tenaga dan kerja kerasnya untuk menyukseskan model pertama ini, tetapi sangat penting bagi kami untuk menguji truk ini, bahkan jika itu berarti truk akan hancur,” kata Adachi, pada awal uji coba.

Mengikuti semangat pendirinya, UD Trucks siap menghadapi berbagai macam tantangan. Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dan UD Trucks percaya tahun 2021 akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun 2020. Dengan slogan “Ayo Berubah untuk Kehidupan yang Lebih Baik”, UD Trucks memantapkan fokusnya pada kondisi lingkungan serta masyarakat sekitar sambil terus memberikan solusi yang lebih baik lagi kepada para pelanggannya.

UD Trucks menyadari betapa penting menjaga lingkungan, oleh karena itu telah memulai berbagai inovasi di dalam pengembangan produk-produknya sehingga dapat menghasilkan produk yang aman dan ramah lingkungan. Dalam hal ini pengembangan berbagai teknologi yang berfokus pada kendaraan “Electric” dan “Hybrid”. UD Trucks menargetkan akan siap memproduksi secara masal kendaraan-kendaraan ini di tahun 2030.

Sedangkan di Indonesia sendiri, UD Trucks sedang mempersiapkan kendaraan komersial yang sesuai dengan ketentuan Emisi Euro-4 dari pemerintah dan akan segera diperkenalkan kepada masyarakat.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id