Pusat Kebugaran Pertahankan Disiplin 3M Menyongsong Ekspansi Bisnis
Tak bisa dipungkiri, banyak pelaku usaha mesti bergerilya dalam beradaptasi agar tak gulung tikar menghadapi situasi sulit yang terdampak pandemi Covid-19. PT Mitra Bugar Bersama (Refit Indonesia), perusahaan pengelola pusat kebugaran Refit Club yang berkonsep affordable gym memperluas cakupan bisnis masa kelaziman baru (new normal) ini seiring rencana bisnis Refit Indonesia membuka cabang terbaru Refit Club di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Januari 2021.
Di era kelaziman baru ini, Refit Indonesia berdisplin menerapkan protokol kesehatan khusus agar anggota (member) Refit Club bisa berolahraga dengan aman tanpa khawatir terpapar Covid-19. Mela Gunawan, Founder & Chief Marketing Officer Refit Indonesia, mengatakan Refit Club cabang Pamulang memenuhi standar protokol kesehatan yang mengutamakan kesehatan member dan mengimplementasikan peraturan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun. “Refit Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan khusus yang sejalan dengan aturan tersebut. Seperti, pembatasan jumlah anggota yang berlatih saat bersamaan, pengecekan suhu, menyediakan hand sanitizer dan disinfektan, menempatkan tanda jaga jarak di setiap cabang serta tim cleaningservice melakukan sterilisasi berkala. Selain itu masih banyak peraturan baru yang wajib dilakukan agar dapat berolahraga dengan aman,” jelas Mela di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Ekspansi bisnis Refit Indonesia di Pamulang itu diharapkan membuka ruang untuk masyarakat meningkatkan gaya hidup sehat dan mengolah kebugaran di masa pandemi ini. “Rencana pembukaan cabang Refit Club di Pamulang pada awal tahun depan itu juga mempertimbangkan keinginan masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat pasca liburan Natal dan Tahun Baru. Selain itu, tahun baru juga bisa dijadikan sebagai ajang memulai gaya hidup fit untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari paparan virus corona. Di samping menunggu vaksin Covid-19, olahraga rutin bisa dijadikan solusi untuk meningkatkan imunitas,” ujar Mela.
Manajemen Refit Indonesia optimistis pembukaan Refit Club di Pamulang itu akan berdampak postif terhadap bisnis perusahaan serta berefek domino untuk menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diharapkan memacu pemulihan ekonomi Indonesia di tahun 2021. Hal ini selaras dengan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas olahraga yang mumpuni karena kesadaran masyarakat akan hidup lebih sehat dengan berolahraga semakin tinggi.
Faktor inilah yang memacu konsistensi Refit Indonesia mengimplementasikan visinya untuk memfasilitasi sarana olahraga yang baik dan nyaman serta menerapkan protokol kesehatan agar memudahkan masyarakat mempraktikkan gaya hidup sehat di masa pandemi ini. Mela menyebutkan kebutuhan masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan berolahraga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Refit Indonesia memenuhi kedua hal tersebut dengan membuka cabang baru lagi pada awal tahun 2021 di Pamulang.
Mela memproyeksikan industri pusat kebugaran (fitness centre) akan menjadi tren seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Peluang inilah yang dioptimalkan Refit Indonesia untuk terus menggerakkan bisnis dan membantu perekonomian Indonesia. “Menganalisa pasar saat ini dan masa yang akan datang, industri pusta kebugaran akan tumbuh 2 sampai 3 kali lipat setelah pandemi Covid-19 ini berakhir seiring dengan rencana vaksinasi masyarakat oleh pemerintah Indonesia pada Januari 2021. Ini salah satu alasan yang memacu Refit Indonesia mendirikan cabang di masa krisis kesehatan dan ekonomi. Para mitra bisnis kami, yakni pemegang lisensi waralaba Refit Club, meyakini bahwa berinvestasi di masa sulit adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan hasil berlipat ganda di masa mendatang,” sebut Mela.
Selain untuk memberikan sarana olahraga yang berkualitas dan aman, rencana pembukaan cabang baru ini diharapkan dapat mendorong perekonomian Indonesia dengan terus memberikan lapangan kerja baru. “Bertambahnya cabang baru juga bisa menjadi sinyal menyokong pemulihan ekonomi. Hal ini bisa tentu sejalan dengan kabar baik menjelang tahun 2021 lantaran tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memantul kembali ke zona positif,” kata Mela.
www.swa.co.id