Kemitraan Strategis RS Mandaya Royal Puri dan Royal Brompton
Untuk meningkatkan program klinis Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) dan Royal Brompton & Harefield Hospitals (RBHH) yang berbasis di Inggris telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kemitraan strategis. Berbekal rekam sejarah selama lebih dari 100 tahun, Royal Brompton & Harefield Hospitals di London membentuk pusat spesialis jantung dan paru-paru terbesar di Inggris, yang didukung oleh para ahli yang berdedikasi pada bidangnya dan penelitian mutakhir yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
MOU antara kedua institusi telah ditandatangani melalui telekonferensi beberapa waktu lalu dan disaksikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins.
Berdasarkan nota kesepahaman tersebut, pasien MRHP dan keluarga akan dapat mengakses dokter terkemuka di RBHH untuk mendapatkan pendapat kedua (second opinion). Mereka juga dapat mengadakan telekonferensi dengan dokter-dokter di RBHH untuk menentukan pengobatan atau tindakan terbaik. Selain itu, RBHH akan memberikan pendidikan dan pelatihan jarak jauh untuk tenaga kesehatan di MRHP, berkolaborasi untuk menyelenggarakan acara bersama, dan bekerja sama untuk menyiapkan layanan kardiorespirasi di MRHP.
“Kami mencoba melakukan sesuatu yang benar-benar unik dalam bidang kesehatan di Indonesia. Prestasi ini tidak hanya dapat dicapai melalui teknologi canggih yang kami miliki, meskipun itu jelas merupakan bagian integral dari kemampuan kami untuk menawarkan keunggulan klinis,” ujar Dr. Benedictus R. Widaja, Presiden Direktur Mandaya Hospital Group dalam siaran pers (29/1/2021).
Dia menambahkan, “Di sinilah pentingnya kolaborasi kami dengan Royal Brompton dan Harefield. Komitmen kami untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasien dan keluarganya, untuk menyambut dan mendorong kolaborasi antara pasien, keluarga mereka, dan ahli kesehatan di Indonesia dan di London, merupakan bagian dari budaya yang berpusat pada pasien dan keluarga yang kami pelihara di Mandaya Royal Hospital Puri.”
Sebuah langkah maju dalam pencapaian obyektif MRHP untuk menjadi pusat kardiovaskular di Indonesia, kemitraan ini merupakan upaya monumental untuk memenuhi komitmen dalam menyediakan layanan klinis yang dipersonalisasi dan perawatan yang berpusat pada pasien dan keluarga, di mana pasien dapat dilayani oleh ahli medis terbaik. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat dunia yang dikenal di Royal Brompton & Harefield Hospitals.
Dubes Inggris Owen Jenkins menyampaikan, kemitraan ini merupakan tonggak sejarah (dalam hubungan Indonesia dan Inggris). Pada saat solusi kesehatan, khususnya telemedicine, berada tepat di pikiran semua orang, contoh kolaborasi dua institusi kelas dunia untuk berbagi keahlian mereka, menjadi perwujudan nilai dan harapan yang nyata bagi kita semua.
Direncanakan untuk dibuka pada awal 2021, Mandaya Royal Hospital Puri menjanjikan desain dan arsitektur rumah sakit yang inovatif untuk mendukung keunggulan klinis, penyembuhan, serta mengedepankan kondisi psikologis dan emosional. Rumah sakit yang terletak di Metland Cyber City ini akan memiliki total 350 tempat tidur, enam ruang operasi, lebih dari 100 ruang pemeriksaan rawat jalan, tiga advanced medical center – Cardiovascular Center, Advanced Oncology Center, dan Neuroscience Center – dan 14 klinik spesialis. MRHP dikelola oleh Mandaya Hospital Group, anak perusahaan Selaras Holding yang juga mengelola Mandaya Hospital Karawang.
www.swa.co.id