Jurus EWINDO Lahirkan Petani Melinial
Minimnya generasi melinial yang menekuni bisnis pertanian menjadi magnet tersendiri bagi PT East West Seed Indonesia (EWINDO) -produsen benih hortikultura- untuk mendorong generasi milenial untuk terjun di bisnis pertanian. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, petani muda Indonesia berusia 20-39 tahun hanya 2,7 juta orang saja, atau hanya sekitar 8% dari total petani kita yang 33,4 juta orang. Sektor pertanian mengalami krisis regenerasi karena berkurangnya peminat anak-anak muda di bidang pertanian.
Direktur Pengelola EWINDO Glenn Pardede menuturkan, EWINDO memiliki komitmen kuat untuk mendorong milenial untuk masuk di bisnis pertanian. Sebagai perusahaan yang selama puluhan tahun mendampingi petani sayuran di Indonesia, EWINDO telah melakukan sejumlah strategi agar generasi muda tertarik menekuni bisnis pertanian.
Langkah yang sudah dilakukan antara lain adalah pembinaan dan pendampingan petani muda di berbagai daerah, pemanfaatan teknologi informasi dan pengembangan aplikasi pertanian SIPINDO serta membangun jejaring antara petani dengan pasar modern. “Tahun ini kami mentargetkan untuk membina sekitar 500 petani milenial yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” kata Gleen.
Selain pendampingan, transfer teknologi dan akses terhadap benih sayuran yang berkualitas tinggi, melalui aplikasi SIPINDO mereka dapat mengelola bisnis pertaniannya dengan lebih baik dan semakin menguntungkan, dan diharapkan hal ini akan menular ke generasi muda lainnya.
Selain itu, EWINDO juga mengembangkan Panah Merah Store untuk memudahkan petani termasuk petani urban untuk mendapatkan benih asli secara online. “Kami sangat mendukung program 5.000 petani milenial yang dicanangkan oleh Pemprov Jabar sebagai salah satu upaya untuk mendorong minat anak muda untuk menjadi petani yang pada akhirnya untuk meningkatkan jumlah petani,” kata Gleen saat pembukaan webinar bertajuk Peluang Petani Millenial di Era Digital.
Webinar yang merupakan salah satu rangkaian upaya EWINDO untuk mendorong generasi milenial untuk terjun di bisnis pertanian ini mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Jawa Barat Drs. Benny Bachtiar, M.Si, dihadiri oleh Direktur Pengelola EWINDO Glenn Pardede, sejumlah pengembang aplikasi pertanian, perbankan, akademisi dan petani milenial dari seluruh Indonesia.
Sampai dengan tahun 2021 EWINDO telah bermitra dengan sekitar 17.000 petani produksi benih yang tersebar di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat dan Lampung. Selain itu EWINDO juga membina lebih dari 7 juta petani komersial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.