PT Semen Indonesia (SIG) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk penerapan Digital Value Chain pembiayaan distributor mitra SIG. Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), terutama distributor semen dan non semen. Adapun peluang pembiayaan yang bisa digarap sebanyak Rp2 triliun untuk membantu peningkatan bisnis UKM.

“BNI memiliki solusi digital value chain terintegrasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas yang mendukung bisnis pelaku UKM mitra SIG,” ujar Royke Tumilaar, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia.

Optimalisasi pengelolaan value chain penting untuk keberlangsungan usaha dengan meningkatkan efisiensi dan profit melalui reduce cost dan optimalisasi modal kerja. Optimalisasi modal kerja dilakukan melalui pengaturan cash flow dan mempercepat cash-convertion-cycle baik disisi korporat, mitra korporat atau distributor.

“BNI memberikan layanan solusi transaksional terintegrasi melalui fasilitas pembiayaan value chain dengan menggunakan platform BNI FSCM (BNI Financial Supply Chain Management),” ujar dia menambahkan

BNI memiliki layanan yang berbasis digital dan terintegrasi serta membentuk closed loop ecosystem, yaitu Integrated Cash Management, API open Banking, layanan trade finance online, garansi bank online, BNI Mobile Banking, pembayaran melalui EDC dan QR code, dan e-payment.

Direktur Utama Semen Indonesia, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa situasi panemi menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan modal kerja melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash convertion cycle baik disisi Perusahaan maupun Mitra. “Salah satunya melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan Distributor Mitra SIG dengan tarif yang kompetitif dan solusi agunan yang ringan,” kata Hendi menambahkan.

Kuntungan lain yang akan didapatkan adalah memperoleh transparansi arus dokumen dan kas, secara real time, proses pencairan yang lebih flexible, kemudahan rekonsiliasi dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman.

“Dengan target penjualan semen domestik SIG tahun 2021 sebesar 35 juta ton dan launching penjualan produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di Q2/2021, maka potensi pembiayaan Distributor kepada Mitra SIG masih cukup besar,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id