Produsen Cokelat Optimalkan Momentum Lebaran
Produsen cokelat berinovasi dengan menyodorkan aneka ragam cokelat untuk diolah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi makanan dan minuman berbasis cokelat. Kuliner ini dirancang sedemikian rupa untuk menggugah minat konsumen, terutama dijadikan bingkisan di hari-hari spesial salah satunya saat bulan puasa dan menyongsong Lebaran atau Idul Fitri.
PT Gandum Mas Kencana, produsen cokelat Colatta, memproduksi Colatta Dark Compound sebagai basis untuk untuk membuat ragam kreasi makanan karena mudah digunakan pada berbagai kue, aplikasi cetak, lapis dan isian serta dapat dipanaskan berulang kali dengan hasil akhir tetap mengkilap. Sri Utami, Manajer Pemasaran Gandum Mas Kencana, mengatakan konsumen sangat antusias terhadap kuliner cokelat lantaran berbagai menu makanan maupun minuman yang menggunakan bahan cokelat terbukti laris manis di pasaran. “Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, sehingga mereka memilih cokelat sebagai usaha yang cukup menguntungkan,” ujar Sri di Jakarta, Jumat (7/5/2021).
Pemilihan bahan baku yang berkualitas akan menjadi fondasi utama dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan. “Bahan baku cokelat yang umum digunakan adalah cokelat compound yang banyak diminati dan digunakan di pasar Indonesia yang beriklim tropis. Cokelat jenis compound lebih tahan dalam suhu ruang dan mudah digunakan. Untuk biaya produksi, kue berbasis cokelat compound sangat terjangkau sehingga pelaku usaha bisa memiliki margin yang cukup besar,” tutur Sri menambahkan.
Colatta Dark Compound tersedia dalam bentuk blok, chip, dan button yang sudah bersertifikat halal, tersertifikasi ISO 9001, ISO 22000, dan HACPP. “Sertifikasi ini tentu menjadi jaminan mutu dan kualitas berbagai kreasi cokelat yang akan dibuat,” ucap Sri.
Berbagai kreasi unik baik dari segi kemasan yang eye catchy, bentuk cokelat yang beragam hingga rasa cokelat yang berpadu dengan bahan unik lainnya terus dikreasikan oleh para pelaku usaha UMKM. Tinar Bakery, misalnya, pelaku usaha UMKM yang dimiliki oleh Tin Artini ini telah memulai usahanya sejak 2012 itu terus berinovasi dalam berkreasi untuk menarik hati penikmat cokelat. Caranya membuat bentuk cokelat, cookies dan cake menjadi out of the box lalu dikemas dengan packaging yang menarik. “Daya jual tentu akan semakin meningkat,” saran Tini yang berhasil meningkatkan pesanan 100% lebih banyak dibanding hari biasa.
Varian cokelat yang paling fleksibel untuk dikreasikan adalah chocolate dark, salah satunya dari Colatta Dark Compound yang memiliki rasa cokelat yang cukup strong dan tidak membutuhkan penanganan khusus untuk menggunakannya. Cukup dilelehkan dengan teknik tim/au bain marrie, cokelat lalu siap dikreasikan menjadi berbagai aplikasi menarik. Tinar Bakery menggunakan Colatta Dark Compound yang dibuat chocolate ganache dan rasanya menggoyang lidah konsumen. “Warnanya mengkilap, kombinasi rasa bittersweet yang pas, dan saat diparut hasilnya baik serta tidak mudah hancur,” ungkap Tini yang banyak menggunakan cokelat untuk topping brownies dan black forrest cake.
Selain inovasi, strategi pemasaran yang tepat untuk mendukung penjualan. Teknologi digital bisa menjadi pilihan untuk mengenalkan kreasi produk cokelat hingga ke berbagai daerah untuk menjangkau peluang pasar yang lebih luas.
www.swa.co.id