PT Kereta Api Indonesia meresmikan rute perjalanan KA Barang Peti Kemas dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Stasiun Pasoso, Jakarta. Konektivitas jalur kereta menuju pelabuhan tersebut diprediksi akan membuat distribusi logistik akan lebih efisien.

“Kolaborasi dengan Pelindo III ini merupakan milestone penting dan akan memberikan nilai lebih untuk industri logistik dan pelabuhan nasional sebagai value creator dan membuat lebih kompetitif,” kata Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia. Didiek menambahkan, integrasi dengan terminal petikemas Surabaya juga akan menjadi ekosistem transportasi Indonesia.

Jalur Terminal Petikemas Surabaya menuju Stasiun Kalimas kembali diaktifkan setelah terakhir beroperasi pada 30 Maret 2016. Sebelumnya, KAI telah melakukan pembongkaran material yang menutupi rel, mengganti wesel dan bantalan baru, serta memperbaiki posisi rel. Terminal Petikemas Surabaya memiliki 2 jalur kereta api yang masing-masing mampu mengakomodir angkutan KA Barang Petikemas dengan rangkaian 10 GD, sehingga total kapasitas muat Terminal Petikemas Surabaya adalah 20 GD berkapasitas 40 TEUs. Adapun komoditi yang dilayani di Terminal Petikemas Surabaya yaitu petikemas multikomoditi ekspor-impor.

Integrasi ini juga diharapkan dapat menarik pelaku logistik untuk mengangkut barang dengan kereta api. “Kami berharap semangat sinergi, kolaborasi, dan konektivitas yang terintegrasi ini dapat sustain untuk membangun value added bagi industri logistik dengan cara lebih efisien, sehingga biaya logistik nasional yang masih sekitar 23-26% secara nasional dapat mendekati negara-negara maju antara 8-12%,” tutur Didiek.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id