Technology Trends

Mayoritas Pinjaman Akseleran Berbasis Invoice

Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran. (Foto : Istimewa)

Akseleran menyalurkan pinjaman pada Mei 2021 senilai Rp 140 miliar, lebih tingg dari nilai penyaluran pinjaman pada April 2021 sebesar Rp 126 miliar. Nilai penyaluran pinjaman itu melampaui rekor penyaluran pinjaman senilai Rp 120 miliar pada November 2020 dan April 2021. Pertumbuhan Akseleran yang terus terjadi hingga menjelang akhir kuartal kedua tahun ini didorong oleh UMKM yang membutuhkan modal kerja usaha dengan produk pinjaman invoice financing yang lebih banyak dan yang sedang berusaha meningkatkan pelayanannya terutama pada industri yang terkait langsung dengan bulan Ramadan.

Ivan Tambunan, CEO & Co-founder Akseleran, mengatakan bahwa sejak Januari 2021 kinerja penyaluran pinjaman usaha Akseleran sudah melampaui rata-rata bulanan yang ada dan terus menunjukkan konsistensinya untuk tetap bertumbuh hingga periode Mei tahun ini. Selama lima bulan terakhir di tahun ini tercatat Akseleran tumbuh hingga 97 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020. Pertumbuhan dari sisi penyaluran pinjaman usaha juga sejalan dengan semakin membaiknya rasio kredit macet (NPL) Akseleran dengan secara kumulatif berada di angka 0,12% dari total penyaluran pinjaman. Sejauh ini, untuk menjaga rasio kredit macet tetap rendah. “Akseleran masih mengedepankan produk pinjaman invoice financing yang mendominasi hingga 70% dan selebihnya menggunakan produk pra invoice financing,” ungkap Ivan seperti dikutip SWA Online dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/6/2021).

Ivan menjelaskan Ramadan lalu menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan dari para pelaku usaha dan masyarakat selaku peminjam (borrower). “Di sisi lain, kegiatan ekonomi juga turut meningkat apalagi di masa menyambut Lebaran kemarin tingkat konsumsi masyarakat bertambah dan kebutuhan modal kerja usaha pasti ikut naik,” katanya.

Selain itu, dia menerangkan, lima sektor usaha terbesar yang difasilitasi oleh Akseleran berasal dari sektor rekayasa teknik/konstruksi (engineering/construction) dan menyusul berikutnya terbagi merata dari business & consumer services, coal & related energy, ritel (online) serta minyak dan gass. “Tumbuhnya Akseleran didukung oleh 150 ribu lebih pemberi pinjaman (lender) perorangan yang tersebar dari Aceh hingga Papua dan lebih dari 15 institusi lender yang kami miliki. Semua pencapaian ini membuat kami tetap optimistis dapat menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp 2 triliun di akhir tahun 2021,” tambah Ivan. Secara kumulatif, dia menjelaskan, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp 2,5 triliun kepada 2.500 lebih peminjam hingga akhir Mei 2021.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved