INOV Olah 11.600 Ton Sampah di Kuartal I/2021
Sejalan dengan tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini yaitu “Restorasi Lingkungan”, PT Inocycle Technology Group Tbk (IDX: INOV) bersama anak usahanya Plasticpay telah melakukan berbagai langkah positif dalam menjaga dan merawat lingkungan mulai dari hal sederhana yaitu dengan mengumpulkan sampah botol plastik, dan kemudian didaur ulang menjadi produk-produk berguna.
Emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) ini berhasil mengumpulkan 11.600 ton sampah botol plastik sepanjang Kuartal I-2021. Sebagian dari jumlah tersebut dikumpulkan melalui anak usahanya, Plasticpay, dan sebagian besar berasal dari sampah botol plastik yang dikumpulkan pengepul atau agregator.
Victor Choi, Direktur INOV pun berharap kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah meningkat begitupun dengan kesadaran untuk menggunakan produk-produk dari hasil daur ulang. Dengan langkah-langkah kecil ini diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan lingkungan kembali kepada kondisi semula.
“Melalui Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkan menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam memperbaiki nasib bumi kita dimasa mendatang. Kontribusi tersebut dapat diwujudkan melalui langkah sederhana yaitu sadar prinsip 3R (Reduce Reuse dan Recycle),” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima SWA Online, Rabu (16/06/2021).
Seiring dengan upaya bersama dan dukungan dari segala pihak, perseroan optimistis industri daur ulang akan semakin membaik dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk-produk hasil daur ulang juga meningkat. Perseroan berharap hingga akhir tahun 2021 jumlah sampah botol plastik yang terkumpul dan diolah menjadi serat daur ulang dapat meningkat hingga 10-15%.
“Kami percaya cepat atau lambat produk-produk hasil daur ulang ini akan semakin diminati. Optimisme kami berdasarkan data penjualan untuk produk-produk daur ulang INOV masih mengalami peningkatan selama tahun 2020,” kata Victor.
Di 2020, INOV mencatat penjualan untuk produk rumah tangga (homeware) meningkat hingga 99,1%, dan penjualan produk bukan tenunan (non woven) meningkat 16,2%. “Tentunya dengan semakin digencarkan gerakan-gerakan bertema lingkungan dan ekonomi sirkular ini, diharapkan dapat membawa dampak yang positif tidak hanya bagi industri daur ulang namun juga untuk kelestarian bumi kita,” tutur Victor.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id