Capital Market & Investment

Penjualan Beras HOKI di Kanal Digital Melonjak Empat Kali Lipat

Beras jenama Topi Koki di gerai pusat perbelanjaan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, (Foto : Vicky R/SWA)

Penjualan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) di kanal digital (online) pada kuartal I-2021 naik menjadi Rp 5,2 miliar, atau melonjak empat kali lipat dari Rp 900 juta pada periode yang sama tahun lalu. Produsen beras jenama Topi Koki dan HOKI ini gencar melakukan penjualan via online, pasar modern, dan pasar tradisional). Selain itu, dari sisi total penjualan, jika dibandingkan dengan kuartalan sebelumnya, maka penjualan di Januari-Maret 2021 ini terus menunjukkan tren peningkatan yang dimulai sejak kuartal III-2020 yang naik sebesar 1,74% dibandingkan kuartal II tahun 2020.

Budiman Susilo, Direktur HOKI mengatakan pandemi diharapkan terkendali pada masa pemulihan ekonomi ini yang seiring dengan vaksinasi dari pemerintah. “Dengan demikian, kami terus berupaya untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Penjualan per kuartal dan via online yang semakin meningkat juga menunjukan adanya perubahan tren konsumsi konsumen danHOKI terus menyesuaikan strategi usahanya agar bisa terus bertahan dan tumbuh sehat,” ucap Budiman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (22/6/2021)

Perseroan pada tahun ini melanjutkan pembangunan pabrik, menambah mesin, dan diversifikasi produk baru. Adapun untuk alokasi belanja modal yang digunakan berasal dari kas internal dan pinjaman bank sebesar Rp 100 miliar. Penggunaan belanja modal pada kuartal I-2021 sudah digunakan sebesar Rp 48,58 miliar. Rencananya belanja modal akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru di Sumatra Selatan, menambah mesin pengering (dryer machine) dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat, serta investasi diversifikasi produk baru. “Diharapkan adanya strategi-strategi ini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk HOKI pada tahun 2021 ini,” ujarnya.

Untuk terus memperluas pasarnya, HOKI juga sedang dalam proses izin dan tahap uji coba untuk diversifikasi produk baru yang akan bergerak di bidang consumer goods melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga. Hal ini merupakan upaya HOKI dalam meningkatkan kinerja dan melihat berbagai peluang yang bisa muncul di tengah pandemi. Penjualan HOKI pada kuartal I-2021 sebesar Rp 240 miliar dan mengantongi laba bersih senilai Rp7 miliar. “Meskipun mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebagai akibat dari pandemi yang belum sepenuhnya pulih serta masih adanya pembatasan sosial di berbagai wilayah, HOKI tetap berupaya meningkatkan kontribusi penjualan dari channel modern-trade serta akan mencoba wilayah-wilayah yang belum dimasuki. Pada kuartal I-2021 itu kontribusi channel modern-trade sebesar 51,85% terhadap total penjualan diikuti oleh pasar tradsional sebesar 16,39%, dan lainnya sebesar 31,76%,” tutur Budiman.

Selain itu, HOKI juga turut aktif dalam upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. HOKI membuat bahan bakar ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit padi (sekam). Selain itu, sekam ini juga sudah digunakan HOKI sebagai bahan untuk pembangkit listrik. HOKI sudah membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Sumatra Selatan pada 2020. Hal ini sebagai wujud komitmen HOKI dalam terus menjaga prinsip lingkungan keberlanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG). Perseroan mendapatkan sertifikasi keberlanjutan tahun pertama yang diakui secara internasional dari The Planet Mark, Inggris. “Oleh karena itu, seiring dengan rencana dan strategi tersebut, pada tahun 2021 apabila kondisi perekonomian membaik, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10-15%. Ke depan diharapkan, HOKI dapat terus menjaga dan meningkatkan kinerja yang lebih baik,” ucap Budiman.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved