Platform P2P lending, Pinjam Modal dan Ninja Xpress bekerja sama dalam pemberian fasilitas dana produktif. CEO Pinjam Modal, Herman Handoko mengemukakan Pinjam Modal memberikan fasilitas dana produktif yakni tambahan modal untuk para pelaku usaha online UMKM Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan fasilitas permodalan yang aman dan terpercaya bagi para pemilik usaha yang menggunakan jasa ekspedisi Ninja Xpress atau disebut juga dengan Shipper. Pasalnya berdasarkan riset yang dilakukan oleh Ninja Xpress bekerja sama dengan lembaga riset Markplus.Inc terhadap 400 UKM yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, terdapat sebanyak 64% usaha kecil dan menengah yang terkena dampak pandemi Covid-19 dan 50% diantaranya menghadapi kendala berupa keterbatasan modal usaha.

“Kami fokus pada pertumbuhan UMKM agar dapat terus bertahan dan bahkan dapat terus berkembang walaupun ditengah pandemi yang masih melanda,” tuturnya (2/7/2021).

CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa mengatakan kerja sama ini untuk menyediakan pinjaman modal yang aman dan terpercaya untuk meringankan beban para shipper dan pelaku UKM. “Kami memahami kesulitan utama para shipper dan pelaku UKM di tengah pandemi ini. Penurunan pendapatan dan keterbatasan modal menjadi dua masalah yang paling banyak dirasakan,” tuturnya.

Shipper Ninja Xpress akan mendapatkan akses permodalan yang mudah hanya dengan KTP dan foto selfie. Untuk jumlah plafond pinjaman, Shipper bisa mendapatkan fasilitas tambahan modal usaha mulai dari Rp 2 juta hingga maksimal Rp50 juta. Terdapat 3 pilihan jangka waktu peminjaman yakni 3, 6, dan 12 bulan. Fasilitas tambahan modal ini berlaku untuk para Shipper Ninja Xpress di seluruh Indonesia.

Untuk proses peminjaman, para shipper Ninja Xpress bisa melakukan pinjaman melalui landing page yang tersedia di Aplikasi Ninja Xpress dan untuk selanjutnya dapat mengikuti arahan yang tersedia pada halaman tersebut. “Kami mengutamakan proses yang cepat, sehingga kebutuhan keuangan para Shipper ini dapat sesegera mungkin diperoleh. Pinjam Modal terdaftar dan diawasi OJK, tentunya kami juga mengedepankan keamanan data dan transaksi,” tambah Herman.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id