Marketing Strategy

Summarecon Targetkan Penjualan Rp 3,5 -3,8 Triliun

 Summarecon Targetkan Penjualan Rp 3,5 -3,8 Triliun

Summarecon

Meningkatkan masyarakat kelas menengah di Indonesia membawa angin segar bagi pelaku industri properti. Salah satunya PT Summarecon Agung Tbk yang menargetkan total penjualan tahun ini mencapai Rp 3,5 – 3,8 triliun.

Johanes Mardjuki, Direktur Utama Summarecon mengatakan bahwa akan banyak peluang yang tampak pada tahun ini yang bisa membuat pertumbuhan industri properti semakin kinclong. Misalnya, dalam jangka waktu 3 tahun belakangan, pertumbuhan industri ini bisa mencapai 20% tiap tahun, baik dari sisi penerimaan (revenue) ataupun laba (profit).

Kondisi tersebut juga ia lihat pada tahun ini, terutama ditambah dengan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin hari semakin membaik. Serta yang paling besar pengaruhnya adalah meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia yang disertai dengan peningkatan daya beli (buying power).

Pada 2011, marketing sales Summarecon sebesar Rp 2,8 – 2,9 triliun. Padahal pada akhir 2010, perusahaan properti menargetkan penjualan dikisaran Rp 2,3 triliun, lalu direvisi menjadi Rp 2,6 triliun.

“Orientasi pasar bisnis Summarecon sebagian besar memang diperuntukkan untuk pasar domestik. Sehingga, dengan bertambahnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia, tentu akan berpengaruh pada penjualan produk-produk dari Summarecon,” jelas Johanes.

Untuk itu, pihaknya berencana meningkatkan beberapa sektor pendapatan seperti penyewaan properti, yang pada awalnya mendapat porsi sebesar 30%, ditargetkan meningkat menjadi sebesar 35-40%. Belanja anggaran juga akan tetap ditingkatkan setiap tahun. “Pada 2012, kami menganggarkan capex sebesar Rp.1,3 triliun, di mana Rp 500 miliar dari angka tersebut akan dialokasikan kepada pembangunan mal di Bekasi,” dia menegaskan.(Ario Fajar/EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved