Strategy

Jurus Kaesang Pangarep Dkk Mempertahankan Mangkokku dengan 40 Gerai

Kaesang Pangarep, salah satu Co-founder dari Mangkokku (ke-3 dari kiri)

Memasuki tahun ketiga, Mangkokku memperkuat komitmennya untuk menjadi perusahaan rintisan (startup) kuliner terbesar di Indonesia. Mangkokku juga mengumumkan tiga program kolaborasi dalam rangka perayaan ulang tahun kedua yang berdekatan HUT Kemerdekaan RI ke-74.

Sejak dibuka pada 2019 oleh Randy Kartadinata, Chef Arnold Poernomo, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming, Mangkokku telah tumbuh menjadi salah satu startup kuliner terbesar di Indonesia. Saat ini, Mangkokku memiliki 40 gerai yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Bandung dan Malang dan menjual lebih dari 200,000 mangkok setiap bulannya. Secara keseluruhan, lebih dari 2 juta mangkok hidangan nasi telah disajikan ke pelanggan Mangkokku dalam dua tahun terakhir.

Tak lama sejak mulai beroperasi, Mangkokku dihadapkan dengan pandemi Covid-19 di awal 2020 hingga kini. Namun, pandemi tidak menghentikan perkembangan dalam mencapai impian menjadi salah satu pemain kuliner terbesar di Indonesia dan nantinya membawa makanan Nusantara ke kancah internasional.

“Perjalanan Mangkokku dari tahun 2020 hingga 2021 menjadi sangat menantang akibat pandemi dan restriksi sosial dari pemerintah. Namun, melalui adaptasi strategi serta beragam inovasi dan kolaborasi, Mangkokku berhasil mencatat pertumbuhan 8 kali lipat selama pandemi,” ujar CEO Mangkokku Randy Kartadinata.

Saat opsi makan di tempat (dine-in) tak lagi jadi pilihan utama, Mangkokku mengganti fokus ekspansinya ke layanan daring (online platform) dan cloud kitchen. “Bagi kami, pembukaan gerai baru harus dilakukan dengan teliti karena setiap gerai harus punya kinerja yang baik agar Mangkokku bisa terus berkembang secara berkelanjutan,” jelas Randy.

“Kami kini memilih untuk membuka lebih banyak gerai daring (cloud kitchen) dan mempersiapkan infrastruktur pembelian online yang lebih baik di gerai yang sudah ada. Kami juga memilih untuk mendekat ke area residensial dibandingkan pusat perbelanjaan agar bisa lebih mudah dijangkau pelanggan yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah,” dia menguraikan.

Tahun ini, Mangkokku berencana menambah sekitar 35 gerai di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Selain itu, perusahaan pun melakukan adaptasi harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat umum serta memperketat protokol kesehatan di setiap gerai, mulai dari disinfektan rutin, penggunaan alat pelindung, pemesanan dan pembayaran digital (touchless and cashless technology), serta penerapan wajib vaksin bagi setiap karyawan Mangkokku.

“Di kondisi penuh tantangan seperti ini, salah satu kunci kesuksesan dalam industri kuliner adalah inovasi agar tetap relevan dan sesuai dengan zaman serta minat konsumen. Kami berkomitmen untuk terus mengeksplorasi masakan bercita rasa khas Nusantara dengan sajian yang lebih kontemporer namun tetap pas di lidah masyarakat Indonesia,” ujar Chef Arnold Poernomo, salah satu pendiri dan juga penanggung jawab research and development Mangkokku.

“Kami optimistis bahwa Indonesia tak akan kehabisan bahan untuk dieksplorasi menjadi sebuah karya masakan yang unik untuk dihidangkan. Sejak awal, Mangkokku tidak ingin bersandar pada ‘hype factor’ sesaat. Kami ingin menyediakan pilihan makanan yang bisa dikonsumsi sehari-hari dan terus-menerus,” papar Chef Arnold.

Tahun ini misalnya, Mangkokku telah mengembangkan varian produk beku (frozen food) dan menu lauk tanpa nasi untuk menjawab kebutuhan konsumen yang kini lebih sering berada di rumah. Produk beku juga ini diharapkan dapat menjangkau konsumen dari luar daerah yang belum terjangkau oleh gerai Mangkokku.

Mengusung tema #JalanTerus, Mangkokku merayakan pencapaian dan ulang tahun kali ini melalui serangkaian program donasi, kolaborasi dengan Maximall Footwear, dan peluncuran menu kedua collaBOWLation. Berkolaborasi dengan Halodoc, Mangkokku memberikan dukungan 3.300 porsi hidangan kepada tenaga medis di Sentra Vaksinasi Halodoc. Makanan diberikan pada selama satu bulan dari 28 Juli hingga 28 Agustus 2021.

Bersama produsen alas kaki lokal Maximall Footwear, Mangkokku melakukan kolaborasi lintas produk dalam bentuk merchandise sandal spesial edisi ulang tahun Mangkokku. Mangkokku juga akan meluncurkan menu baru collaBowLation yang merupakan hasil dari kolaborasi tiga chef ternama di Indonesia, yaitu Chef Arnold Poernomo, Chef Juna Rorimpandey, dan Chef Renatta Moeloek pada 17 Agustus, bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Menu kali ini akan berisi hidangan pemersatu rasa bangsa, sajian khas nusantara yang biasa ditemukan diperayaan hari raya yaitu, Opor ayam creamy ciptaan Chef Renatta, tempe orek renyah dan gurih karya Chef Juna dan pelengkap rasa nikmat dari sambal rendang kreasi Chef Arnold.

Untuk mengapresiasi pelanggan setia, Mangkokku juga mengadakan promosi Rp 0 bagi pembelian porsi kedua pada 20 hingga 22 Agustus, dan undian 10 gram emas kepada 10 pelanggan beruntung selama periode 11 – 29 Agustus 2019. “Menginjak usia 2 tahun, kami meyakini bahwa tumbuhnya Mangkokku tidak terlepas dari dukungan para pelanggan setia, karyawan hebat, mitra, investor serta masyarakat Indonesia yang mendukung Mangkokku di setiap perjalanan,” ungkap Kaesang Pangarep, salah satu Co-founder dari Mangkokku.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved