PTPN XII Optimistis Kontribusi Kopi Naik Menjadi 40%
PT Perkebunan Nusantara XII menargetkan total produksi sebanyak 3.601 ton dari areal lahan seluas 10.715 ha. Kepala Bagian Non Core Business & Optimalisasi Aset PTPN XII, Nelson Limbong, mengatakan sejumlah kebun kopi milik BUMN tersebut pada Agustus saat ini mengalami puncak panen, setelah bulan lalu memulai awal petik kopi.
“Cuaca tahun ini cukup bagus, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen kopi. Ditargetkan panen kopi mencapai 3.601 ton terdiri dari kopi arabika 1.434.500 kg dan jenis robusta 2.167.200 kg,” kata Nelson. Kopi merupakan salah satu komoditas utama PTPN XII. Komoditas tersebut diorientasikan ke pasar ekspor meliputi Amerika Serikat, Italia, Jerman, dan Jepang, dan domestik.
“Persaingan kopi di pasar ekspor pun semakin tajam, produsen kopi asal Brasil, Kolumbia, India, dan Vietnam menggelontor komoditas tersebut dengan harga jual lebih rendah sehingga mampu menarik buyer,” ujarnya. PTPN XII telah memiliki mitra dagang di AS, Italia, Jerman, dan Jepang, dimana buyer di negara-negara tersebut meminati kopi produksi PTPN XII karena memiliki specialty yang berbeda dengan komoditas sejenis dari pemasok lainnya.
Limbong menjelaskan kopi arabika hasil panen dari kebun-kebun milik PTPN XII diproduksi melalui pengelolaan teknik budidaya dan diolah secara wet process dan fermentasi. Sedangkan kopi robusta diolah secara wet process dengan memperhatikan sistem manajemen mutu UTZ Certified, GAP (Good Agriculture Practice), dan GMP (Good Manufactured Practice). Pemrosesan demikian mampu menghasilkan mutu produk dengan karakter spesifik yang mempunyai keunggulan kompetitif sebagai Specialty Arabica Coffee, registered di Amerika Serikat yang dikenal dengan Java Coffee maupun mutu produk kopi robusta sebagai Specialty Robusta Coffee.
Untuk pasokan ke pasar lokal, PTPN XII tidak hanya mendistribusikan dalam bentuk kopi biji, melainkan juga dalam bentuk prosesan (kopi bubuk). “Pasar lokal tetap menjadi segmen yang menjanjikan, maka kami secara serius me-maintenance pasar lokal dengan baik,” paparnya. Pada tahun 2020, komoditas kopi berkontribusi sebanyak 24% terhadap total penjualan komoditas perkebunan PTPN XII atau Rp569 miliar. Tahun ini kontribusi komoditas kopi ditargetkan naik menjadi 40%.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id