Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilaksanakan pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran pandemi Covid-19, membuat masyarakat mulai memanfaatkan platform digital untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Fenomena tersebut berdampak pada frekuensi pengiriman paket dan pertumbuhan bisnis di industri logistik. Melihat peluang tersebut, layanan logistik yang merupakan bagian dari ekosistem Gojek, Gosend, meluncurkan Gosend Instant untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pengiriman barang secara cepat.

“Dengan kecepatan pengiriman serta akses layanan selama 24 jam, GoSend Instant mampu mengatasi kendala yang dihadapi layanan logistik pada umumnya, seperti jarak dan waktu,” kata Head of Logistic Gojek, Steven Halim dalam acara peluncuran Gosend Instant secara virtual siang ini (24/09/2021). Dalam surveinya pada Kuartal I/2021, sebanyak 80% pemesanan Gosend Instant di pick up dalam kurun waktu 12 menit. Sedangkan, sebanyak 90% pengantaran Gosend Instant diselesaikan selama 60 menit.

Layanan ini tidak hanya ditargetkan untuk pelanggan individu saja, tetapi juga menyasar social seller. Sebagai penjelasan, social seller merupakan pelaku usaha online yang terintegrasi dengan layanan e-commerce maupun media sosial. “Di tahun 2021, tercatat peningkatan dua kali lipat pengguna UMKM yang menggunakan layanan Gosend. Sementara itu, pada bulan Juni-Juli 2021, layanan Gosend Instant tumbuh sebesar 40%,” kata dia.

Layanan Gosend Instant rencananya akan diluncurkan di 75 kota di Indonesia dan akan melayani pengiriman dokumen, makanan, dan bahan kebtuhan pokok.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id