Capital Market & Investment zkumparan

Bank Banten dan Reliance Group Perkuat Kolaborasi Bisnis

Bank Banten dan Reliance Group Perkuat Kolaborasi Bisnis
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin. (Foto : Dok BEKS)

Kemitraan bisnis antara Reliance Group dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) menjadi buah bibir akhir pekan lalu. Hal ini dikaitkan dengan posisi pembeli siaga (standby buyer) dalam rights issue BEKS di pertengahan Oktober ini. Perihal kepastian status standy buyer BEKS dan kolaborasi Bank Banten dan Reliance Group ini terjalin erat. Sebagai wujud nyata hal terlihat dari kerjasama yang ditandatangani antara PT Asuransi Reliance Indonesia (ARI) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten), Jumat, 8 Oktober 2021.

Penandatangan tersebut dilakukan oleh Wibisono Julianto Somad, Direktur ARI dan Sorimulia Karim, Direktur Operasional & Transformasi Bank Banten. Wibisono mengatakan ditandanganinya perjanjian ini, maka ARI nantinya akan memberikan perlindungan asuransi kepada nasabah-nasabah Bank Banten khususnya nasabah peminjam (debitur) yang memperoleh fasilitas baik kredit maupun pembiayaan dari Bank Banten.

Lebih lanjut, Wibisono menyampaikan ini merupakan kerjasama bancassurance stretegis sebagai langkah awal untuk jangka panjang yang berkesinambungan. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh stakeholders, jajaran direksi dan seluruh staf Bank Banten yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan ARI sebagai mitra.

Beberapa waktu lalu, Bank Banten sudah melakukan rapat dengan direksi Banten Global Development (BGD) mengenai adanya konsorsium pembeli siaga atau standby buyer. Yang dimaksud konsorsium tersebut adalah Reliance Group. Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin, mengapresiasi mengenai status konsorsium Reliance Group sebagai standby buyer pada rights issue Bank Banten. “Kami terus menjalin komunikasi intensif dan mengapresiasi Reliance Group terhadap rights issue Bank Banten itu tinggi sekali. Kami meyakini kolaborasi bisnis ini berkesinambungan dalam jangka panjang,” ujar Agus di Jakarta, Senin (11/10/2021).

Reliance Group adalah perusahaan yang berdiri pada 2003. Perusahaan ini bergerak di sektor investasi dan finansial. Reliance Group membawahi beberapa perusahaan, di antaranya Reliance Insurance, Reliance Manajer Investasi, Reliance Sekuritas Indonesia, Reliance Life, Reliance Finance, dan Reliance Modal Ventura.

BEKS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 23,39 miliar saham baru seri C dengan nominal Rp 50 per saham. Perseroan juga sudan menetapkan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII atau rights issue tersebut sebesar Rp 77 per saham. Total dana yang berpotensi diraih Bank Banten dari hasil rights issue ini senilai Rp 1,8 triliun. “Rencana penggunaan dana tersebut untuk mengembangkan bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 65% serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35%,” ucap Agus dalam keterangannya itu.

Adapun tanggal terakhir pencatatan (recording date) untuk memperoleh hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada 12 Oktober 2021. Kemudian, periode perdagangan HMETD Bank Banten berlangsung pada 14 Oktober – 21 Oktober 2021. Lalu, tanggal penjatahan dilakukan pada 26 Oktober 2021.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved