Capital Market & Investment zkumparan

ALDO Optimalisasi Energi Surya

ALDO Optimalisasi Energi Surya
Pabrik ALDO. (Foto : Istimewa).

PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) menggunakan energi terbarukan dan ekonomi hijau melalui pemanfaatan energi surya seiring kerjasama dengan Shinzen Energy (PT ATW Alam Hijau), ALDO mulai melakukan pemasangan solar panel (PLTS) pada salah satu pabrik anak usaha yaitu PT Eco Paper Indonesia. Rencananya, melalui pemasangan teknologi solar panel dari Jepang dengan daya 3,6 MW tersebut, akan memberikan efisiensi biaya sebesar 19 pct per kwh dibawah biaya pemakaian dari PLN.

Presiden Direktur ALDO, H. Sutanto menyatakan kerjasama ALDO dengan ATW Alam Hijau merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon serta menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menerapkan bisnis berkeberlanjutan, salah satunya melalui solar panel ini. “Melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu perseroan dalam penghematan penggunaan energi listrik pada pabrik, dan membantu penerapan energi hijau di Indonesia,” ujar Sutanto di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

Sutanto, dalam pernyataan tertulisnya ini, menjelaskan ATW Alam Hijau akan memasok energi bersih, hemat biaya serta terbarukan untuk pabrik miliki PT Eco Paper Indonesia (ECO), salah satu anak usaha ALDO yang bergerak dibidang produksi kertas olahan dari kertas daur ulang. Melalui pemasangan PLTS ini akan memberikan kontribusi dalam pengurangan biaya listrik rata-rata ALDO tanpa memerlukan investasi awal. “Jadi dalam pemasangan PLTS ini, kami tidak mengeluarkan investasi dalam bentuk uang atau capex. Namun yang melakukan investasi adalah perusahaan penyedia solar panel bersama perusahaan Jepang, sedangkan eco paper membayar biaya seperti pembayaran kepada PLN. Sehingga selain hemat secara penggunaan energi, kerja sama ini juga terbilang hemat secara biaya pemakaian listrik,” ujarnya.

Sebagai emiten yang terintegrasi antara penggunaan bahan kertas dan kimia, ALDO konsisten turut mendukung penerapan ekonomi hijau dengan menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan. Sejalan dengan salah satu lini bisnis ALDO yang memanfaatkan sampah kertas yang didaur ulang menjadi brown paper yang lebih ramah terhadap lingkungan. Tercatat, ALDO mampu mengolah sekitar 100 ribu ton sampah kertas per tahun untuk dijadikan brown paper.

Sebelumnya, ALDO telah mendapat restu oleh para pemegang saham untuk melakukan rightsissue dengan melepas sebanyak 216 juta saham atau setara dengan 19,7%. Langkah ini merupakan upaya ALDO dalam meningkatkan nilai perusahaan dan untuk menambah kepemilikan saham pada entitas anak yaitu PT Swissfex Naratama lndonesia (Swisstex) dan PT Alfa Polimer lndonesia (API) masing-masing sebesar 51% dan 99%. “Diharapkan melalui aksi korporasi ini dan juga langkah strategis yang terus dijalankan, dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan seluruh insan ALDO. Rights issue ini baru mendapat persetujuan dari pemegang saham melalui RUPSLB beberapa wkatu yang lalu, sehingga diharapkan proses ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang sudah kita tetapkan,” sebut Sutanto.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved