Management Trends

Bisnis Penulisan Kreatif Kian Atraktif di Masa Pandemi

Bisnis Penulisan Kreatif Kian Atraktif di Masa Pandemi
Aulia R. Sungkar, Pendiri dan Direktur Alveo

Dunia kepenulisan di Indonesia memang telah lama berkembang pesat. Dan kini, industri kepenulisan di Indonesia telah melaju lebih jauh lagi. Dunia penulisan tak lagi berkutat di sekitar buku novel, nonfiksi, karya sastra, maupun berita jurnalistik. Melainkan, mengikuti perkembangan kebutuhan dunia bisnis dan juga institusi pemerintahan serta lembaga sosial yang memerlukan berbagai jenis penulisan seperti naskah iklan, naskah film dan sinetron, naskah blog, artikel untuk publikasi internal, newsletter dan majalah internal (in-house magazines), periklanan, serta layanan penyuntingan dan penerjamahan (dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau ke bahasa asing lainnya), copywriting (penulisan konten pemasaran), buku profil perusahaan (company profile) serta website.

Alveo.co.id, perusahaan yang berfokus melayani berbagai macam penulisan, terjemahan, dan penyuntingan bahasa, mengamati ledakan permintaan jasa penulisan, terjemahan, editing, hingga ke media sosial terutama untuk klien korporat. “Pasar yang ada masih luas, tapi menjual produk tulisan juga bukan hal yang mudah. Dibutuhkan ketekunan dan kegigihan,” urai Aulia R. Sungkar, Pendiri dan Direktur Alveo dalam keterangan seperti dilansir SWA Online di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Ollie, demikian sapaan akrab Aulia, menyebutkan profesi yang digelutinya ini sebagai writerpreneur. Istilah writerpreneur adalah gabungan dari kata writer (penulis) dan entrepreneur (pengusaha). Istilah itu sendiri sesuai dengan profil Ollie yang selama dua dekade lebih berprofesi sebagai penulis dan jurnalis di media berbahasa Inggris di Jakarta, hingga kemudian 5 tahun silam meresmikan badan usaha perseroan terbatas (PT) bersama mitranya.

Alveo yang didirikan di bulan November 2016, menggaet konsumen di dalam negeri dan mancanegara, seperti Australia, Singapura, Canada, dan Amerika Serikat. Ollie yang merampungkan kuliah di The University of Arizona pada 1997 itu memulai karier menulis sejak saat kuliah sebagai penulis paruh waktu.

Ollie menyebutkan kerja sama tim sebagai kunci dari keberhasilan Alveo dalam membesarkan bisnisnya. “Sebelumnya, saya hanya bisa melayani klien-klien dalam penulisan bahasa Inggris. Namun, dengan saya mendirikan perusahaan, teamwork menjadi kekuatan yang andal. Jadi bisa ada terjemahan berbahasa Inggris, Indonesia, Mandarin dan Jepang,” ujar Ollie, yang diawal mendirikan Alveo hanya memiliki 2 pegawai, dan sekarang sudah ada delapan full-timer, dan beberapa karyawan kontrak untuk beberapa proyek tertentu.

Proyeksi Bisnis Kepenulisan

Data dari Dentsu Aegis Network menunjukan industri penulisan tumbuh di 2020. Tren pertumbuhan berlanjut di 2021 skala global dan domestik. Proyeksi ini didukung oleh Dentsu Insights Consumer Report, yang menyatakan konsumsi online naik sebesar 70% selama 60 hari setelah pandemi melanda di Indonesia. Dan seiring dengan meningkatnya pengguna internet, industri penulisan juga meningkat.

Menurut Dentsu, konten penulisan sangat penting dalam aktivitas bisnis, dan peran digital marketing penting untuk meningkatkan reputasi brand. “Oleh karenanya jasa penulisan akan terus dibutuhkan oleh perusahaan, organisasi dan institusi, baik yang berskala kecil maupun menengah hingga besar,” ujar Ollie.

Sejalan dengan Dentsu Report itu, Ollie melihat potensi industi penulisan masih terus menjanjikan. “Meskipun diterjang pandemi, kebutuhan akan penulisan terus berjalan. Tim saya meskipun harus work from home (WFH) namun koordinasi dan pekerjaan kami bisa berjalan dengan baik karena dengan bantuan teknologi dan internet maka pekerjaan bisa dilakukan secara daring dari rumah. Termasuk juga menjalin relasi dengan klien dan mencari berbagai peluang bisnis baru, semua bisa dilakukan secara daring. Alhamdulillah, meski pandemi namun Alveo.co.id bisa bertahan dan bahkan terus melaju di tengah pandemi,“ Ollie menjelaskan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved