Strategy zkumparan

Pasca Diakuisi Dailybox, Pemasaran Breadlife Jangkau 120 Titik

Pasca Diakuisi Dailybox, Pemasaran Breadlife Jangkau 120 Titik
Dengan jaringan Dailybox Group, Breadlife akan memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia lewat optimalisasi kolaborasi omnichannel. (Dok. Dailybox)

Startup restoran online multi-brand, Dailybox Group resmi mengakuisisi outlet roti Breadlife. Breadlife menjadi brand keempat dalam portofolio Dailybox Group setelah Dailybox (brand rice box yang menawarkan sajian comfort food), Dailymeals (makanan yang siap dipanaskan), dan Shirato (perpaduan Sushi-Burrito).

Miranda Haryanto, Head of Strategy and Growth Dailybox Group mengatakan, dengan jaringan Dailybox Group, Breadlife akan memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia lewat optimalisasi kolaborasi omnichannel. Strategi omnichannel menggabungkan strategi ekspansi toko online dan offline, sinergi sumber daya dan inovasi digital.

“Kolaborasi omnichannel membawa kami lebih dekat dengan pelanggan. Brand akuisisi ini memungkinkan Breadlife untuk memperluas jangkauannya menggunakan resources kami yang berada di 120 titik. Sebaliknya, kami dapat menambah jaringan dengan memanfaatkan Breadlife yang terkonsentrasi di luar Pulau Jawa. Hal ini sejalan dengan misi Dailybox Group untuk menjangkau lebih banyak titik di luar Jawa,” ujarnya di Jakarta, Jumat (03/12/20210.

Miranda mengungkapkan, pihaknya menyasar pangsa pasar roti karena dua alasan utama. Pertama, adanya permintaan dari DailyPeople -sebutan untuk konsumen Dailybox- agar Dailybox Group menghadirkan varian roti untuk melengkapi menu nasi dan lauk pauk yang telah ditawarkan. Kedua, perusahaan melihat bahwa pangsa pasar roti di Indonesia memiliki potensi besar untuk bertumbuh.

Saat ini konsumsi gandum per kapita untuk roti di Indonesia mencapai 4,7 kg/tahun. Diperkirakan angka ini akan meningkat menjadi 6,6 kg/tahun pada tahun 2030. Selain itu, penjualan roti di Indonesia pada 2021 adalah yang tertinggi di Asia Tenggara – mencapai US$ 18,7 miliar. Sayangnya, kata dia, pasar roti Indonesia masih kekurangan pasokan dan 68% roti diproduksi oleh pelaku SME atau industri rumahan dengan cara konvensional.

“Breadlife adalah salah satu produk roti di Indonesia yang memiliki brand awareness kuat dan memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. Bergabungnya Breadlife melengkapi lini produk kami yang telah ada, yaitu Dailybox, Dailymeals dan Shirato,” ungkap Miranda.

Sebelumnya, jika customer ingin membeli Breadlife, mereka hanya dapat mengunjungi outlet Breadlife yang berada di mall dan outlet stand-alone. Sekarang, dengan diakuisisinya brand Breadlife oleh Dailybox Group, selain mengunjungi outlet, pelanggan dapat melakukan pemesanan lewat platform pesan antar makanan online.

“Selain meningkatkan visibilitas produk, Breadlife akan menghadirkan produk roti inovatif yang bercita rasa Indonesia dengan dukungan dari jajaran chef Dailybox Group yang berpengalaman. Produk Breadlife juga sudah diproduksi di central kitchen Dailybox Group untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga konsistensi dari kualitas produk,” tambah Nadya Puteri, Runner Up MasterChef Indonesia Season 8 sekaligus Head of Pastry Breadlife.

Untuk menandai bergabungnya kedua brand ini, Breadlife mengadakan promo #BayarSukaSuka pada 4-5 Desember. Hanya berlaku di Breadlife Lotte Kuningan untuk satu item per orang per check out. Selain itu, Breadlife juga meluncurkan dua varian roti baru yang terinspirasi dari menu terlaris Dailybox yakni Roti Ayam Woku dan Roti Se’i Sapi Sambal Ijo. Ayam Woku adalah signature menu dari Chef Juna Rorimpandey dan Se’i Sapi Sambal Ijo adalah signature menu dari Chef Renatta Moeloek. Dibanderol mulai dari Rp 13.500, kedua roti bercita rasa Indonesia sudah tersedia di semua gerai Breadlife dan platform digital Dailybox Group di GrabFood, GoFood, ShopeeFood dan TravelokaEats.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved